Pend & Budaya

Konfigurasi Maru Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik

Pend & Budaya

19 Agustus 2019 10:01 WIB

Konfigurasi PKKMB UNS 2019 membentuk logo UNEP (United Nations Environment Programme) yang merupakan program lingkungan PBB.

SOLO, solotrust.com – Ribuan Mahasiswa Baru (Maru) UNS tahun 2019 mengampanyekan pengurangan sampah plastik dengan membuat formasi konfigurasi dan transisi dalam Student Vaganza puncak Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Stadion UNS, Sabtu (18/8/2019).

Koordinator Tim Event, Faisal mengatakan, dalam konfigurasi kali ini, panitia PKKMB mengembangkan sebanyak 21 formasi dengan ditambah 30 transisi. Konfigurasi ini tidak hanya sebagai ajang pembuktian kreatifitas mahasiswa UNS saja, melainkan menyisipkan pesan khusus melalui formasi yang diperagakan.



“Pesan yang dimaksud adalah pesan untuk mengurangi sampah plastik atau barang-barang berbahan plastik. Ajakan untuk mengurangi sampah plastik merupakan salah satu kampanye yang sudah lama disuarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS. Tahun ini kami ingin membuat formasi dengan warna yang simpel namun dapat menghasilkan banyak konfigurasi yang berbeda," ujar Faisal kepada solotrustcom

"Ini juga bentuk dukungan kami mendukung program BEM tentang zero waste less plastic," Imbuhnya.

Menurutnya, mahasiswa harus bergerak dan berkontribusi dalam menyuarakan pengurangan sampah plastik, sebab Indonesia tergolong negara yang memiliki sampah plastik terbesar di dunia

“Saat ini kondisi lingkungan sudah sangat terganggu dengan limbah atau sampah plastik, salah satunya adalah sampah plastik yang mencemari laut,” kata dia.

Peserta PKKMB UNS, Sekar Mentari yang merupakan mahasiswa baru Fakultas Hukum menambahkan, bahwa sebagai mahasiswa UNS ia diharapkan menjadi agent of change dan role model masyarakat sekitar maupun kampus – kampus lain dengan mulai menerapkan pengurangan penggunaan plastik mengganti dengan bahan lain. 

“Penggunaan plastik sudah benar-benar harus dikurangi, plastik kan lama sekali terurai dan mencemari lingkungan kita,” kata dia. (adr)

(wd)