SOLO, solotrust.com – Owner klub Sigid Haryo Wibisono (SHW) berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung, pada Selasa (20/8/2019) siang untuk berdialog dengan Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, membahas ihwal keberlangsungan tim Persis Solo dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini dan musim-musim mendatang.
Disinggung apakah pertemuan kedua belah pihak membahas terkait pengelolaan Persis Solo yang akan dialihkan ke investor anyar, Sigid membantahnya. Sigid hanya membeberkan bila pertemuannya dengan wali kota itu untuk membicarakan home base Persis Solo tat kala pembangunan Stadion Manahan selesai sepenuhnya dan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu dapat segera menghuni stadion megah itu.
“Silaturahmi saja. Beliau tanya persis, dan sudah peringkat satu klasmen sementara Liga 2. Di Madiun juga aman. Persis akan kembali ke Manahan, karena sudah segera jadi. Tidak membahas soal peralihan pengelolaan,” beber Sigid kepada solotrustcom usai pertemuan itu.
Diketahui elemen suporter pendukung Persis Solo sempat melakukan aksi boikot pada sejumlah laga-laga Persis Solo karena ketidakpuasan suporter terhadap manajemen yang dinilai tidak maksimal menangani tim, hingga merosotnya prestasi tim yang sempat menduduki papan bawah, meski sekarang akhirnya Persis Solo berhasil bangkit dan memuncaki klasmen sementara.
Sigid juga berterimakasih kepada elemen suporter Persis Solo yang mendukung tim demi kemajuan Persis Solo tak kenal lelah, bahkan saat melawan PSIM Yogyakarta di Madiun, suporter berduyun-duyun ngluruk dari Kota Solo. Dengan performa tim yang merangkak naik ini, SHW optimis Persis Solo dapat menembus kasta tertinggi liga 1.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman suporter. Sangat militan mendukung di mana saja persis bermain. Komitmen saya sudah empat musim di Persis, selama tidak ada ‘permainan’, Persis pasti di Liga 1 kok. Sepak Bola itu tergantung PSSI, kepentingan-kepentingan di PSSI,” tandasnya.
“Kami bermain dengan sportif, jujur, penuh integritas. Sering saya tekankan ke pelatih dan pemain atau kalah harus sportif. Selama tidak ada faktor nonteknis, pasti sudah promosi kok. Kemarin bisa mengalahkan PSIM, dengan lawan yang punya pelatih Aji Santoso,” pungkas dia. (adr)
(wd)