YOGYAKARTA, solotrust.com - HMD Global, the home of Nokia phones, menggelar kegiatan media and community workshop dan Nokia 2.2 experience di Boko Sunset Restaurant, Kompleks Kawasan Wisata Ratu Boko, Jalan Raya Piyungan – Prambanan KM 2 Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (23/8/2019). Nokia 2.2 tersedia dalam warna Tungsten Black dan Steel dengan harga ritel resmi dibanderol Rp.1,799,000.
Dalam workshop berjudul “Tunjukin Keseruan Lo Dalam Kegelapan” ini menghadirkan narasumber Head of Marketing, HMD Global Indonesia, Miranda V Warokka, Product Trainer Head HMD Global Indonesia, Irvan Hasibuan dan Fotografer profesional Arbain Rambey.
Setelah launching pada bulan Juni 2019, Nokia 2.2 merupakan produk pertama Nokia seri 2 yang menjadi keluarga Android One dengan OS Android 9 Pie. Nokia 2.2 juga menghadirkan versi terbaru dari inovasi-inovasi software Android hingga update versi Android hingga Android Q dan Android R. Melalui workshop and experience ini media dan komunitas sekaligus diajak mengukur kemampuan fitur-fitur low light imaging berbasis Al dan tombol Google Assistant di Kompleks Candi Ratu Boko.
“Nokia 2.2 dapat mengambil foto sekalipun dalam kondisi pencahayaan rendah dan membantu penggemarnya melakukan pekerjaan mereka dengan tombol khusus Google Assistant. Tekan tombol dan ajukan pertanyakan pada Google Assistant, mulai dari jadwal harian, arah jalan, restoran terdekat, melakukan panggilan hingga menemani curhat dan gombalan ala anak zaman now,” ujar Miranda.
Nokia 2.2 yang merupakan pengembangan dari Nokia 2.1 membantu pengguna menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Smartphone Nokia dengan Android One menawarkan media penyimpan dan umur baterai luar biasa dan dengan pembaruan keamanan bulanan selama tiga tahun dan pembaruan dua OS tersebut, dengan kapasitas baterai 3000 mAh.
Smartphone anyar ini didukung dengan chipset MediaTek A22 CPU dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. dan menawarkan tren kekinian pada desain layar, menghadirkan tampilan layar dari ujung ke ujung dan discreet selfie-notch yang modern. Berkat layar HD+ berukuran 5.71” dengan ketajaman 400nits, memungkinkan pengamalaman menonton yang lebih jelas.
Seperti halnya smartphone Nokia lainnya, Nokia 2.2 tidak memiliki tambahan bloatware, skin atau perubahan UI (custom UI) dan proses tersembunyi yang menghabiskan umur baterai atau memakan media penyimpan. Terdapat slot kartu SIM nano dan microSD yang mendukung kartu memori dengan kapasitas hingga 400GB.
“Hadir dengan Android 9 Pie, Nokia 2.2 menawarkan akses digital wellbeing terbaru seperti moda dashboard, app timer, Wind Down dan Do Not Disturb yang ditingkatkan. Selain itu Adaptive Battery membatasi penggunaan baterai dari aplikasi yang jarang Anda gunakan,” terangnya.
Sementara, fotografer profesional, Arbain memberikan pemaparan dan tips mengenai memotret dengan kamera handphone. Mulai dari pengecekan lensa kamera, hingga hal-hal teknis.
“Memotret dengan handphone harus memperhatikan teknis, posisi, komposisi dan moment. Jenisnya memotret manusia, lanskap, benda mati dan acara. Nokia 2.2 dapat mengakomodir itu semua secara teknis kamera ini sudah perfect,” ujar Arbain.
Arbain menjelaskan, Nokia 2.2 memiliki kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel yang dipadu dengan LED Flash. Kamera ini memuat beberapa fitur utama, seperti panorama, HDR, serta Google Lens. Sedangkan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel, Kamera depan tersebut turut dibekali fitur beautification untuk mempercantik hasil jepretan, berikut kemampuan face unlock.
“Untuk posisi model manusia bisa download di Play Store, ada aplikasinya untuk mengarahkan model, soal lanskap bangun pagi adalah harga mati, jangan sampai jam 8 jam 9 pagi motret lanskap, kalau benda mati menguasai bayangan dan arah, kamera handphone itu What you see what you get,” papar dia
Kegiatan ditutup dengan evaluasi dari experience rekan-rekan media dan komunitas setelah menjajal Noika 2.2 memotret spot-spot dan model di saat sunset di Candi Ratu Boko. (adr)
(wd)