SOLO, solotrust.com - Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, didampingi para Pejabat Staf menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) Republik Indonesia yang dipimpin Abdul Hakim, selaku pengendali teknis.
Turut hadir dalam entry briefing yang bertempat di Ruang Rapat Komandan Lanud Adi Soemarmo, Rabu (28/8/2019), yakni para Kepala Dinas, para Komandan Skadik dan Kepala/Kasi di Jajaran Lanud Adi Soemarmo.
Disampaikan Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, bahwa Lanud Adi Soemarmo sebagai lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pertama tamtama dan bintara serta pendidikan pembentukan bintara dan perwira.
"Dalam pelaksanaan proses pendidikan, dibutuhkan sepuluh komponen pendidikan yang meliputi kurikulum pendidikan, paket instruksi, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, alins/alongins, fasilitas pendidikan, metode, evaluasi hasil belajar dan anggaran pendidikan. Dimana komponen pendidikan tersebut memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pendidikan agar dapat berhasil dengan baik," jabar Danlanud.
Dalam kunjungannya, yang direncanakan hingga Jumat (30/8/2019), Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) BPK RI akan melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi di lapangan secara real.
"Apakah pelaksanaan tupoksi di Lanud Adi Soemarmo sudah sesuai dengan perencanaan dan sekaligus melihat tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, imbuh Danlanud.
Lebih lanjut Danlanud mengharapkan agar kegiatan pengawasan dan pemeriksaan ini dapat dijadikan evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kinerja Lanud Adi Soemarmo agar menjadi lebih optimal.
Komandan Lanud juga menyampaikan agar para pejabat Lanud Adi Soemarmo yang terkait, dapat membantu tim wasrik BPK RI dengan menyiapkan dan memberikan data, dokumen dan informasi yang diperlukan.
Sementara itu, Pengendali Teknis Tim Wasrik BPK RI Abdul Hakim menyampaikan, bahwa alasan pemeriksaaan Tim Wasrik BPK di Lanud Adi Soemarmo dalam rangka penguatan sistem pertahanan antara lain dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan prajurit TNI.
"Serta sesuai dengan tujuan pemeriksaan strategis tentatif BPK dalam bidang keamanan dan ketertiban, antara lain menilai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan latihan personil TNI dan Polri," jelas Abdul Hakim. (Kc)
(wd)