Solotrust.com - Dalam sebuah wawancara dengan majalah fujinkoron, sebagaimana diberitakan Anime News Network, Kamis (29/8/2019), sutradara "Weathering With You", Makoto Shinkai berbagi tentang bagaimana dukungan orangtuanya terhadap karir animasi yang dipilihnya.
Makoto Shinkai bercerita bahwa ia lahir dan dibesarkan di Kota Koumi di Prefektur Nagano, yang terletak di dataran tinggi yang dikelilingi oleh pegunungan.
Ketika ditanya mengapa karyanya sepertinya selalu berputar di sekitar tema alam, ia pun menjawab, "Pada tahun 70-an, yang bahkan lebih indah daripada sekarang, rumah saya dikelilingi oleh alam. Saya asyik di lingkungan ini. Saya menatap langit setiap hari, tersesat di dunia kecil saya sendiri. Saya akan mengatakan bahwa saya lebih pada seorang anak yang linglung daripada seorang anak yang romantis."
Saat itu, Shinkai tidak memiliki jalur karier yang pasti dalam pikirannya, meskipun ia menikmati membuat lukisan cat air sejak kecil. Namun, dia keberatan dengan jalan yang diputuskan ayahnya untuknya.
Sejak era Meiji, keluarga Shinkai mengoperasikan bisnis konstruksi, tetapi dia tidak ingin menjalankan bisnis hanya karena dia adalah putra tertua di keluarganya.
"Tidak seperti Hodaka (karakter dalam Weathering With You), saya tidak punya nyali untuk meninggalkan rumah. Saya sungguh-sungguh tidak ingin meninggalkan kota asal saya yang indah ini, jadi saya memperpanjang masa moratorium saya, memutar roda saya," ungkap Shinkai.
Akhirnya, Shinkai pindah ke Tokyo untuk kuliah. Dan setelah lulus, ia siap untuk belajar di sebuah perusahaan konstruksi sebagai persiapan untuk mengambil alih bisnis keluarganya. Namun, pada menit terakhir, ia memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan game, pilihan yang membuat ayahnya marah.
Melalui karyanya, Shinkai menemukan kegembiraan dari mencocokkan gambar dengan musik. Dia pun memutuskan untuk mencoba membuat ceritanya sendiri, yang menghasilkan film pendek "She and Her Cat", yang memenangkan Kontes Animasi CG 2000 DoGA. Didorong oleh kesuksesan film itu, Shinkai berhenti dari pekerjaannya dan mulai membuat animasi dengan sungguh-sungguh.
Hingga hari ini, Shinkai mengaku masih belum tau dimana ia menemukan kekeraskepalaan untuk menentang ayahnya.
"Saya berpikir bahwa jika ayah saya mengatakan pada saya sejak masih muda agar menjadi pembuat film, saya tidak akan berakhir di tempat saya sekarang ini. Mungkin saya hanya memberontak karena insting," kata Shinkai.
"Tetapi, saya benar-benar berterima kasih kepada orang tua saya," lanjut Shinkai.
"Ibu saya suka menggambar, dan dia berkata, 'Kamu harus melakukan apa yang kamu sukai.' Kata-kata itu menyelamatkan saya. Akhirnya, bahkan ayah saya pun memberi saya kesempatan. Dia mengatakan kepada saya untuk mencoba anime selama lima tahun dan kembali jika tidak berhasil," ungkapnya.
Shinkai mengatakan bahwa dia ingin "Weathering With You" dapat menyampaikan pentingnya memiliki kebebasan untuk bisa memutuskan cara hidup seseorang.
"Saya ingin anak-anak dan orang tua menontonnya dan dapat berbicara terus terang tentang apa yang mereka pikirkan tentang itu. Hal yang hebat tentang hiburan (entertainment) adalah bahwa melalui pengalaman bersama, kita dapat berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai generasi dan pandangan," kata Shinkai.
"Weathering with You" rilis di Jepang pada (19/7) dan mulai tayang di Indonesia pada (21/8). Pada (26/8), film itu dipilih oleh Asosiasi Pembuat Film Jepang untuk menjadi wakil negaranya dalam seleksi kategori “Best International Feature Film” di Academy Awards atau Piala Oscar. (Lin)
(wd)
