Solotrust.com - Prestasi dalam bidang olahraga kembali ditorehkan pelajar Indonesia di kancah internasional. Tim Sepakbola Pelajar U-16 berhasil mempertahankan gelar juara di Gothia Cup U-16 China.

Dilansir dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (29/8/2019), dalam babak final Tim Pelajar Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Easterns High School FC dengan skor 5-0.

Sebagai catatan, Tim Pelajar Indonesia U-16 ini merupakan hasil pantauan pemandu bakat dalam liga berjenjang U-16 Piala Menpora 2018. 

"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan Tim Pelajar Indonesia U-16 yang sudah berhasil juara di Gothia Cup China. Ini akan menjadi semangat baru bagi kita semua, khususnya bagi pemain-pemain junior untuk terus berlatih dalam menggapai mimpi-mimpi sampai menjadi pemain timnas senior yang akan menjadi juara bagi Indonesia di semua level-level pertandingan dunia," kata Menpora.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Asiana Soccer School yang sudah mengantarkan anak-anak kita. Sungguh ini satu pencapaian yang sangat luar biasa karena di usia mereka sudah punya pengalaman yang sangat berkesan di hati mereka. Di lain sisi pasti mentalnya sudah terbentuk dan yang paling penting adalah cita-citanya," lanjutnya. 

Masih kata Menpora, di usia 10-11 tahun, mereka ini sudah bercita-cita ingin menjadi pemain timnas dan ini adalah sebuah harapan yang perlu kita dukung. Karena itu, dukungan orang tua sangat diperlukan. "Dan terimakasih kepada orang tua yang sudah mendukung anak-anak ini," tuturnya.

Terkait apresiasi, Menpora menyampaikan bahwa apresiasi itu akan diberikan dalam bentuk sertifikat sebagai bagian modal bagi mereka untuk masuk jalur prestasi. Diharapkan ini juga bisa memotivasi anak-anak lain yang seusai mereka untuk bisa menjadi pemain sepakbola. 

Sementara itu, Direktur Utama Asiana Soccer School, Galih Dimuntur Kartasasmita berharap setelah menjuarai Gothia Cup China ini ke depan bisa mencapai level Eropa.

"Kenapa Eropa? Karena kita harus membiasakan mereka main dalam kondisi yang tidak biasa, untuk memenuhi cita-cita mereka menjadi pemain di timnas senior yang handal. Tentunya dengan dukungan Kemenpora dan sponsor kita bisa mencapai cita-cita itu," jelasnya. (Lin)

(wd)