YOGYAKARTA, solotrust com - Mahasiswa Program Studi Keris dan Senjata Tradisional Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar karya Pameran Symbolika Keris dalam event Jogja International Heritage Festival 2019 di Jogja Galeri, Yogyakarta.
Pameran yang digelar mulai dari Jumat 30 Agustus hingga Selasa 3 September 2019 ini menampilkan beragam pamor Keris Jawa.
Koordinator Pameran I Kadek Andika Yoga materi "Pameran Symbolika Keris" merupakan karya dari mahasiswa Prodi Keris dan Senjata Tradisional FSRD ISI Surakarta angkatan 2013 sampai 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan keris sebagai simbol budaya bangsa Indonesia.
“Ada 50 materi keris Jawa yang ditampilkan, seperti Dhapur tilam upih pamor wos wajah, Dhapur tilam pasopati pamor pedaringan kebak, Dhapur jangkung luk 3 pamor lintang kemukus, Dhapur tilam sari pamor wengkon, dan pamor lainnya,” bebernya kepada solotrustcom, Selasa (3/9/2019).
Sementara itu, Kaprodi Keris dan Senjata Tradisional FSRD ISI Surakarta, Kuntadi Wasi Darmaja mengatakan, pameran yang diselenggarakan mahasiswanya ini dapat lebih mengenalkan ragam keris kepada masyarakat luas sekaligus sebagai publikasi kompetensi mahasiswa.
“Ini salah satu bagian inovasi terhadap keberlangsungan budaya keris,” kata Kuntadi.
Selain Pameran Symbolika Keris, perhelatan Jogja International Heritage Festival 2019 juga menampilkan bermacam-macam kegiatan seni budaya lainnya, antara lain, workshop merawat keris, lomba foto budaya keris, travel heritage, bursa keris, konsultasi keris, dagelan mataram, lomba stand up comedy dan guyon maton, workshop keris dan pengageman, hingga seminar dan sarasehan keris tangguh Hamengku Buwono X dan strategi pewarisan keris kepada generasi milenial. (adr)
(wd)