SOLO, solotrust.com - Dua unit pesawat tempur F-16 Fighting Falco bernomor registrasi Tempur Strategis (TS) 1637 dan TS 1638, mendarat di Appron Selatan Bandara Lama Adi Soemarmo, Boyolali, Selasa (3/9/2019).
Kedua pesawat tempur tersebut melakukan pendaratan setelah melakukan atraksi udara di hadapan sejumlah siswa dari SMA Pradita Dirgantara dan Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC) Solo.
Atraksi udara ini dilakukan dalam acara Open Base Lanud Adi Soemarmo 2019. Dimana pesawat F-16 Fighting Falco itu memiliki kapasitas satu orang pilot.
"Masing-masing pesawat dikhususkan untuk diterbangkan oleh satu orang pilot," kata pilot F-16 Fighting Falco TS 1638, Letnan Satu Penerbang Panji Satrio Dewanto kepada wartawan di sela kegiatan.
Letnan Satu Penerbang Panji Satrio Dewanto mengatakan, sebanyak dua pilot dari skuadron 3 Lanud Iswahyudi yang bertugas menerbangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falco.
Sedangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falco TT 1637 diterbangkan oleh Mayor Penerbang Agus Dwi Ariyanto.
"Kita sebenarnya punya banyak pilot F-16. Untuk hari ini, ada dua pilot yang bertugas, yakni Komandan Skuadron 3, Mayor Penerbang Agus Dwi Ariyanto dan saya sendiri," tutur Letnan Satu Penerbang Panji Satrio Dewanto.
Selain dua pesawat F-16 Fighting Falco, dalam Open Base 2019 itu, ada pula enam helikopter Colibri, yakni helikopter Calibri itu bernomor registrasi HL 1201, HL 1202, HL 1203, HL 1206, HL 1211, dan HL 1212. Keenam helikopter ini diterbangkan oleh Letnan Kolonel Penerbang Yanuar, Mayor Penerbang Taufik, Mayor Penerbang Zen, Mayor Penerbang Jumeno, Kapten Penerbang Triwanto, dan Letnan Satu Arif.
Bukan hanya itu, pesawat Ti - 50 Golden Eagle bernomor registrasi Tempur Taktis (TT) 5013 pun melakukan pendaratan di Appron Selatan Bandara Lama Adi Soemarmo, Boyolali dalam ajang Open Base 2019. Pesawat berpilot dua ini dikendarai oleh Kapten Penerbang Arga bersama Letnan Satu Penerbang Arif.
Mayor Lek Andhika menambahkan Open Base Lanud Adi Soemarmo 2019 digelar untuk menumbuhkan wawasan dirgantara.
"Acara ini untuk menumbuhkan wawasan dirgantara terutama seluruh siswa siswai diseputaran Lanud Adi Sumarmo. Selain itu, juga untuk mengenalkan Lanud Adi Soemarmk bukan sebagai pangkalan pesawat tempur tetapi sebagai lembaga pendidikan dirgantara," pungkas Mayor Lek Andhika.
Selain static show performance sejumlah pesawat tempur, peehelatan Open Base Adi Soemarmo 2019 juga di meriahkan dengan pertunjukan drum band, pencak silat dan tari. (Kc)
(wd)