Hard News

Investor PLTSa, Bank Tiongkok Dilirik Pemkot Setelah Gagal Gaet PT. SMI

Jateng & DIY

5 September 2019 05:30 WIB

Proyek PLTSa Putri Cempo.

SOLO, solotrust.com – Pemkot Surakarta tidak mempermasalahkan batalnya kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero sebagai calon investor tunggal pembangunan kontruksi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo, Mojosongo.

Baca: Pemkot Upayakan PLTSa Putri Cempo Tanpa Tipping Fee, Rudy Siap Paparan ke Pusat



Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyebut, Pemkot telah mengantongi tawaran dari China Contruction Bank (CCB) Indonesia.

“Kami memilih CCB, lebih murah. Sebenarnya kami ingin PT. SMI, tapi mereka enggak segera,” kata Rudy usai penandatanganan addendum kelima perpanjangan masa persiapan pembangunan PLTSa Putri Cempo, di Balai Kota Surakarta, Selasa (3/9/2019).

Kata Rudy, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, menghendaki untuk segera membangun konstruksi setelah tersedia lembaga pendanaannya.

“Bisa jadi PT SMI nanti di pembangunan kontruksi tahap II. Ground breaking direncanakan pada Rabu (18/9/2019) atau Jumat (27/9/2019). Kalau bicara ground breaking artinya semua sudah beres, berkas kerja sama dan lain sebagainya,” ujarnya

Terkait addendum, penambahan di dalamnya berupa penegasan penerapan teknologi gasifikasi zero waste. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Sri Wardhani Purbowidjojo menjelaskan, mundurnya PT.SMI dari rencana investasi karena ada permintaan yang tak bisa diakomodir Pemkot. Di lain sisi Menko Bidang Kemaritiman Luhut mengejar ground breaking bulan ini.

Baca: Proyek PLTSa Putri Cempo, Investor Tengah Pertimbangkan 4 Calon Kreditur

“Saya kurang tahu detailnya, sebab lembaga kerja sama lembaga pembiayaan ada syarat dan perjanjian yang harus dipenuhi kedua belah pihak,” kata Dhani. (adr)

(wd)