SOLO, solotrust.com- Ribuan peserta berpartisipasi dalam agenda senam bersama yang diselenggarakan oleh Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Gelar Senam Warga Mojosongo bersama Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo diadakan oleh Kelurahan Mojoosngo, Kecamatan Jebres, Solo pada hari Minggu (1/9/2019), jam 06.00 sampai selesai.
Lurah Mojosongo, Winarto mengajak para peserta yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena masih dapat berkumpul dalam keadaan sehat dan semangat. Pihaknya berterima kasih karena dapat berkumpul dalam agenda senam tersebut dalam keadaan sehat dan semangat. Pihaknya juga berterima kasih kepada warga karena bisa menunjukkan guyub rukun dan menjalin kebersamaaan.
"Dengan senam bersama ini sebagai momentum bahwa semangat kita di dalam menjalin persatuan dan kesatuan serta keutuhan di dalam kehidupan bernegara. Kami sengaja mengadakan senam bersama di halaman kelurahan Mojosongo ini sesuai program Wali Kota yaitu 3 WMP yang salah satunya waras. Waras maksudnya sehat baik sehat jasmaninya, sehat pikirannya sehat pola perilakunya untuk menjaga ekosistem sekitarnya," tuturnya di sela kegiatan, Minggu (1/9/2019).
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Camat Jebres dan Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo serta jajaran Muspida setempat. Sebanyak 2019 peserta senam terdiri dari anak-anak hingga dewasa berpartisipasi dalam kegiatan yang berlokasi di Jl. Mayor Achmadi, depan kantor Kelurahan Mojosongo hingga depan kantor TATV. Pihak kelurahan telah menyediakan berbagai hadiah menarik sebagai apresiasi terhadap warga yang telah turut meramaikan. Bahkan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menambah jumlah hadiah berupa 5 unit sepeda.
"Jumlah peserta 2019 ini sebagai prasasti bahwa di tahun 2019 ini bangsa dan negara bertambah usia dengan harapan menambah kebersamaan dan juga pengabdian kita dalam peyalanan," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Jebres, mengapresiasi kegiatan senam sehat tersebut sebab sebagai momentum untuk memperingati Hari Kemerdekaan republik Indonesia yang ke 74 juga merupakan salah satu wujud keguyubrukunan 39 RW yang ada di Kel. Mojosongo dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dari anak-anak hingga yang dewasa. Kelurahan Mojosongo yang begitu luasnya dapat disengkuyung bersama untuk melaksanakan pembangunan. Harapannya warga dapat bersatu untuk membangun bareng-bareng khususnya di daerah Mojosongo.
"Nanti tanggal 22 November di Mojosongo di Taman Jaya Wijaya akan didirikan Monumen Konvensi Hak Anak Internasional itu akan dihadiri kurang lebih 25 Wali Kota sedunia. Nantinya Mojosongo mulai 16 November PLTS Sampah di Putri Cempo akan beroperasi yang akan mengolah semua sampah menjadi tenaga listrik dari semua TPA dan ada sekitar 17 hektare tanah kosong nanti yang bisa digunakan untuk kepentingan secara luas," terangnya.
Untuk itu pihaknya melakukan persiapan mulai dari segi lingkungan dan administrasi. Apalagi Kota Solo telah menyandang predikat Kota Layak Anak yang utama di tahun 2019 ini bersama kota Surabaya. Taman Jaya Wijaya nanti akan diperbaiki dengan melakukan plester lapangan agar layak sebagai tempat bermain anak, pencanangan penghijauan dengan penanaman 100 pohon, kemudian menyiapkan warga sekitarnya untuk menjaga taman tersebut layak untuk digunakan anak. (rum)
(wd)
