Viral

Viral, Seorang Bule Lamar WNI Gara-Gara Sering Nyanyi Bareng di Medsos

Viral

5 September 2019 16:50 WIB

Arzum dan Bambang Irawan.


Solotrust.com- Buat para jomblo yang belum punya pasangan, manfaatkanlah aplikasi – aplikasi yang banyak betebaran dan sering menghiasi layar handphone dengan cerdik dan jeli. Baru – baru ini dunia maya tengah dihebohkan dengan berita seorang warga negara asing kepincut dengan warga negara Indonesia gara – gara sering duet nyanyi di aplikasi smule. Siapa tahu, mungkin jodoh para jomblowers ada di belahan lain dunia yang terkadang tidak mudah untuk terjangkau.



Seperti halnya yang dialami oleh Bambang Irawan. Bambang warga Jakarta ini sering aktif di media sosial smule. Siapa sangka dari sana Bambang mendapatkan pasangan hatinya. Tersebutlah nama Arzum seorang warga negara Austria yang dikenal Bambang Irawan lewat media sosial Smule. Karena sering aktif di media sosial tersebut, Bambang akhirnya bernyanyi duet dengan Arzum.

Seringnya bertemu dan nyanyi bareng di smule itulah tidak disangka dan tidak diduga muncullah benih – benih cinta Arzum kepada Bambang Irawan. Arzum kemudian menyatakan perasaannya kepada Bambang Irawan. Bambang Irawan sendiri tidak menyangka jika bule cantik tersebut bisa jatuh hati dengan dirinya. Bahkan Arzum pun nekat untuk datang ke Jakarta dan menemui Bambang Irawan.

“Awalnya dari media sosial Smule, kemudian dari situ sering nyanyi bareng. Dari situ pertemanan kita berlanjut.” Ujar petugas PPSU asal Pondok Labu yang sering disapa Awan ini pada Selasa (27/8/2019).

Tak kurang dari dua minggu Arzum menetap dan tinggal di Jakarta. Selama itu pulalah terjadi penjajakan antara Awan dan Arzum. “Saya kira bercanda, masa bule nembak saya. Saya kaget. Dari pertemuan itulah dia ngajak nikah saya.” cerita Awan.

Hingga akhirnya pada akhir tahun 2018 keduanya memutuskan untuk melangsungkan pernikahannya. Namun tidak mudah untuk menikah dengan warga negara asing karena Awan dan Arzum mesti mengurus bolak balik surat – surat dan data kependudukan di kedua negara tempat mereka berdua berasal.

“memang pas pengurusan harus jauh-jauh hari karena lama.” cerita Awan.

Bahkan pernah suatu ketika berkas yang dibutuhkan Arzum harus dikirim ke Austria tapi karena proses waktu yang lama Arzum pun sudah keburu datang ke Jakarta, sehingga Awan mesti membuat lagi berkas yang dibutuhkan. (dd)

(wd)