SOLO, solotrust.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta sementara periode 2019 – 2024, Budi Prasetyo bersiap menubuhkan alat kelengkapan dewan setelah resmi didaulat dalam Sidang Paripurna di DPRD Surakarta, Kamis (12/9/2019).
Adapun yang duduk sebagai wakil dari Ketua Budi Prasetyo berjumlah tiga orang, yakni Sugeng Riyanto, Taufiqurrahman dan Achmad Sapari. Pimpinan baru di Karangasem itu menyatakan siap mengambil langkah - langkah strategis untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah pasca anggota dewan sebelumnya habis masa periodenya, sesuai dengan tahapannya.
“Target kami ada pembahasan APBD 2020 termasuk menyelesaikan pembentukan alat kelengkapan,” ujar Budi kepada wartawan.
Partai politik pun mulai menyiapkan amunisi untuk mengisi komisi sebagai salah satu alat kelengkapan dewan. Langkah cepat diambil oleh Fraksi Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia dengan menempatkan perwakilan di komisi sesuai dengan kompetensi masing-masing anggota.
“Kami telah membagi tugas dan menempatkan tiga anggota di tiga komisi, Agus Nuryanto diproyeksikan di komisi 1 karena aktif di kemasyarakatan sebagai Ketua RW, Antonius Yogo Prabowo di komisi 4 karena dia aktif di rumah sakit dan Margono di komisi 2 karena seorang pensiunan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Secara internal nama itu sudah pasti, tetapi menunggu kepastian,” kata Politisi Partai Golkar Taufiqurrahman.
Kenapa tidak di komisi 3 ? Taufiq sebagai ketua Fraksi Partai Golkar-PSI berujar karena tidak memiliki anggota dengan keahlian di bidang ekonomi dan keuangan. Lantas, ia tak melirik posisi strategis lantaran dapat dipastikan pos pimpinan komisi bakal diduduki oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memiliki jatah terbanyak di dewan.
Serupa dengan Taufiq, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Surakarta Abdul Ghofar Ismail menyebut, pihaknya kini tengah berfokus menata anggota di komisi tanpa mengincar kursi pimpinan.
“Di komisi 1 kami tempatkan Didik Hermawan, Muhadi Syahroni di komisi 2, dan Asih Sunjoto Putro di komisi 4, yang penting kita tata dulu gambarannya seperti apa, kalau saya di komisi 3,” bebernya. (adr)
(wd)
