SOLO, solotrust.com - Ribuan mahasiswa dari sejumlah elemen dan organisasi turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi, Selasa (24/9/2019).
Baca: Gejolak Massa Aksi #BengawanMelawan di Kota Solo
Aksi masa mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa untuk Perjuangan Tani (KAMRAT) diikuti sejumlah elemen organisasi mahasiswa, di antaranya PMII, IMM, HMI turun ke jalan.
Aksi demonstrasi tersebut digelar mulai dari Stadion Manahan hingga menuju depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta.
Dalam aksinya, massa aksi menolak RUU Pertanahan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat dan pelibatan militer dalam ranah sipil, terutama dalam penanganan konflik. Masa aksi pun menuntut perintah melihat aspek sejarah tanah dalam menyelesaikan konflik agraria. Selain itu masa juga menuntut pemerintah untuk mencabut UU No. 2 Tahun 2012 terkait Pengadaan Lahan untuk Pembangunan Kepentingan Umum. Tak hanya itu, masa pun menuntut Tutup Hak Penggunaan Hutan (HPH) dan Hak Guna Usaha (HGU) agar dapat didistribusikan tanah kepada rakyat yang seluas - luasnya. Serta menuntut pemerintah bertanggung jawab terhadap konflik agraria di Solo Raya.
Selain berorasi, sejumlah massa pun membentangkan sejumlah poster dan spanduk bernada satir dan juga beberapa tuntutan, di antaranya bertuliskan Tolak RUU Pertanahan, Reformasi Dikorupsi, Setan Apa Yang Merasukimu DPR??!, #Bengawan Melawan, #Solo Marah Lagi, Hidup Kaum Tani Rakyat Mahasiswa. (Kc)
(wd)