Hard News

Wali Kota Surakarta Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lawan Rongrongan Terhadap Pancasila

Sosial dan Politik

1 Oktober 2019 19:26 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo mengatakan Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk merefleksikan dan mengevaluasi tentang sikap dan perilaku individu sebagai anak bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap dasar negara dan ideologi Pancasila.

Baca: Hari Kesaktian Pancasila, Peserta Upacara Berikrar Amalkan Nilai – Nilai Luhur Pancasila



“Sehingga Pancasila dengan berbagai rongrongan apapun, bangsa kita tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara,” kata Rudy dijumpai solotrustcom usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Balai Kota Surakarta, Selasa (1/10/2019)

Untuk itu, kata Rudy, melalui upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila agar semua elemen masyarakat lebih mawas diri tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan apapun dengan bersama – sama membangun lingkungan masyarakat, Kota Solo, dan Indonesia untuk menuju sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Pancasila kan ada di kurikulum pendidikan, dan ini tentunya kita sebagai generasi tua harus mau dan mampu menyampaikan kepada generasi muda mulai dari anak usia dini, hingga SMA/SMK untuk memberikan pemahaman, bahwa Pancasila ini satu-satunya jalan hidup bangsa Indonesia,” ucapnya.

Rudy berharap sila-sila dalam Pancasila dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing masyarakat, Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa menggambarkan kebebasan beragama di Indonesia, Sila ke-2 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab menggambarkan rakyat Indonesia memiliki keberadaban yang tinggi rasa kemanusiaan yang luar biasa sehingga dalam hal melakukan kegiatan apapun, kemudian Sila ke-3 Persatuan Indonesia harus ditingkatkan demi masa depan anak cucu.

Lanjut Rudy, Sila ke- 4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, di sini musyawarah mufakat harus diimplementasikan untuk mengambil sebuah kebijakan di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat begitu pula masyarakat yang dilayani mau menghormati dan menghargai para pelayan bangsa seperti TNI/Polri/ASN dan tujuannya adalah digambarkan dalam Sila ke-5 yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. (adr)

(wd)