Entertainment

Quartararo: BTS Membuka Pintu untuk Kesuksesan Artis K-Pop Lain di AS

Musik & Film

6 Oktober 2019 13:41 WIB

BTS (Dok. Big Hit Entertainment)


Solotrust.com - BTS, grup musik sukses asal Korea Selatan dikatakan telah membuka pintu bagi banyak artis K-Pop lain untuk masuk ke dalam pasar Amerika Serikat.



Phil Quartararo, founder perusahaan musik Tripod Partners dan Nicole Frantz, creative director dari Capitol Music Group berbincang dengan media lokal Korea Selatan pada (1/10/2019) di Coex, Seoul, sebelum memberikan pidato di MU:CON Seoul 2019, pameran K-Pop terbesar di Korsel.

Phil Quartararo adalah CEO dari Tripod Partners yang pernah bertugas di Virgin Music dan memainkan peran penting di balik kesuksesan artis-artis legendaris seperti Rolling Stones dan Spice Girls.

Dilansir dari Yonhap News Agency, Quartararo mengatakan BTS dapat mengarahkan pada kesuksesan K-pop yang lebih besar secara umum di pasar AS, berkat produksi musik berkualitas tinggi dari industri K-pop.

"Untuk BTS, mereka membuka pintu. Kita dapat mengirim lebih banyak di belakang BTS. Saya percaya akan ada banyak peluang lain bagi artis besar yang menguasai pasar ini dengan sangat baik," katanya.

Menurut Quartararo, K-pop secara umum mengembangkan tiga elemen inti musik yakni irama, melodi dan harmoni dengan sangat baik, yang memikat pasar pop AS lebih baik daripada genre lain seperti EDM, hip hop atau Latin.

"Fakta yang membuat K-pop mendapat sambutan hangat bukan karena itu Korea atau pop. Itu karena mereka bagus. Saya berharap bisa melihat tidak hanya K-pop, tetapi juga K-rock dan K-country," katanya.

"Selama perusahaan (K-pop) ini terus memproduksi musik hit yang berkualitas, Anda akan tetap kompetitif. Tidak ada kendala pada apa yang dapat atau harus dilakukan K-pop," tambahnya.

Sementara itu Nicole Frantz mengatakan bahwa aspek visual dan trendi dari K-Pop adalah kekuatan pendorong utamanya di pasar musik Barat.

"Visual 'berbicara' kepada saya. Dan saya benar-benar percaya pada kekuatan konten dan kreativitas untuk menggerakkan musik secara global," katanya

Sayangnya, menurutnya K-pop memiliki satu penghalang utama yakni bahasa.

"Saya melihat manfaat dan nilai dari memiliki penutur bahasa Inggris untuk mewakili grup dan berbicara langsung kepada para penggemar.  Karena sayangnya di Amerika, Anda sangat bergantung pada koneksi itu," katanya. (Lin)

(wd)