YOGYAKARTA, solotrust.com- pasca awan panas letusan gunung merapi yang mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah di Magelang Senin (14/10/2019) kemarin tidak mempengaruhi aktifitas warga.
Baca: Sore Ini Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Setinggi 3 Kilometer
Di Pos Ngepos di Kecamatan Srumbung, Selasa (15/10) Gunung Merapi tak terlihat, pasalnya tertutup awan. Status Merapi pun masih level II (waspada), meski demikian warga dihimbau tetap tetang dan waspada.
Menurut data yang dihimpun, pada Senin petang kemarin 6 kecamatan di wilayah Magelang mengalami hujan abu pasca awan panas letusan gunung merapi. “Erupsi merapi terjadi dengan ketinggian kolom max kurang lebih 3000 meter, terekam di sesmogram durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm.” kata petugas PGM Ngepos, Purwoto.
Sementara aktifitas warga di pasar tradisional Dusun Ngepos, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang pasca hujan abu yang menguyur wilayah mereka kemarin sudah berjalan normal.
Meski demikian warga mengaku tetap waspada setiap saat, pasalnya Gunung Merapi sering terjadi awan panas letusan dan guguran awan panas.
“Saat terjadi awan panas kemarin pengamatan wilayah Srumbung tertutup awan, sehingga tak melihat jika terjadi erupsi dari gunung merapi.” Ujar salah satu warga Watik.
(wd)