SOLO, solotrust.com – Tiga hari jelang Derby Mataram kontra PSIM Yogyakarta, Tim Persis Solo menggelar latihan intensif Jumat (18/10/2019) pagi di Lapangan Desa Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo, dari jadwal semula di Lapangan Kartopuran. Terlihat dalam latihan pagi ini justru tim ini dibayang-bayangi badai cedera.
Baca: Tatap Derby Mataram, Persis Solo Pulang ke Rumah, Butuh Tuah Marwah
Beberapa pemain terlihat menepi dalam sesi latihan pagi ini, seperti Muhammad Isa dan Jodi Kustiawan. M. Isa yang tak mengenakan sepatu terlihat menderita pembengkakan di kaki, rupanya cedera itu didapat kala uji coba lawan kesebelasan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/10/2019) kemarin. Padahal belakangan performa M.Isa sedang on track bersama Persis Solo, tentu hal ini mengecewakan bagi M. Isa maupun tim.
“Ini cedera kambuhan kok mas, sudah agak kempes, kemarin bengkaknya lebih besar, kalau ditanya ingin turun ya jelas sangat ingin memperkuat tim, melihat kondisi hari ini masih seperti ini saya tidak berani turun Senin nanti,” ucap M. Isa
Dokter tim Persis, dr. Iwan Wahyu Utomo menjelaskan, cedera yang dialami M. Isa rencananya akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi di RS Indriati Solo Baru, Sukoharjo. Namun, dari hasil rontgen yang dilakukan sebelumnya, tidak memperlihatkan adanya retakan pada pergelangan kaki.
Sedangkan, untuk kondisi dari Jodi, Iwan menyampaikan peluang untuk menginjak rumput di Mandala Krida Yogyakarta Senin mendatang juga masih 50 persen, sebab pemain yang berposisi sebagai stopper itu juga diprediksi belum 100 persen fit saat pertandingan nanti. Sementara penjaga gawang Sendri Johansyah yang juga sempat mengalami cedera saraf terjepit minimalis pada punggung bawah dipastikan siap melakoni laga, namun line up tetap di tangan pelatih.
“Kalau Jodi 50:50. Sendri, saya garansi bisa bermain,” bebernya.
Pemain Persis Solo lainnya yang diterpa cedera, stopper Susanto mengalami cedera pada kaki, Striker Ugik Sugiyanto cedera pada paha di tengah latihan, dan gelandang Iman Budi Hernandi juga menderita cedera pada tumitnya terlihat mengeluarkan darah dan harus menepi saat sesi latihan pagi ini.
Situasi ini jelas tak menguntungkan, Pelatih Persis, Salahudin, mau tak mau harus merotasi susunan pemainnya kontra PSIM nanti, padahal tim sedang dalam performa yang bagus, terakhir mampu melibas PSBS Biak di Stadion Wilis Madion Rabu (9/10/2019) dengan skor telak 3-0.
“Kami akan memaksimalkan pemain lain. Memang kondisi tim sebenarnya sedang top performance justru banyak yang cedera. Kita siapkan pemain pelapis, seperti Jodi nanti kalau belum fit bisa digantikan M. Alaik Sobrina,” ujar pria yang juga pernah menukangi Barito Putera itu.
Disinggung terkait tingginya tensi laga tidak menutup kemungkinan psywar yang diberikan suporter lawan dapat mempengaruhi mental para pemain Laskar Sambernyawa, Salahudin terus menekankan motivasi kepada anak asuhnya agar fokus di dalam lapangan.
“Hari ini kami berlatih dan mematangkan skema organisasi bertahan lalu menyerang, gampangnya saat kami diserang harus kuat bertahan dan merebut bola langsung melakukan serangan balik. Kalau masalah teriakan dari suporter lawan, ya saya bilang kepada pemain anggap saja itu dukungan kepada kita, mereka menonton kita, ambil positifnya,” pungkas dia. (adr)
(wd)