JAKARTA - Bantal kesayangan mungkin menjadi penyebab sakit pada leher selama ini, sehingga istirahat di malam hari tidak maksimal. Kebanyakan orang menggunakan bantal yang sama dalam waktu yang lama.
Di bawah ini merupakan alasan untuk berhenti menunda-nunda mengganti bantal lama dengan bantal baru, dilansir Men's Health.
#Penyebab jerawat
Tahukah Anda jika jerawat dapat disebabkan oleh kotoran yang menempel di wajah saat Anda membenamkan wajah pada bantal kesayangan yang sudah lama sekali digunakan? Jerawat yang bukan disebabkan karena hormon di dalam tubuh tersebut tentu dapat dihindari. Bukan hanya bantal, jerawat juga dapat disebabkan oleh ponsel, bahkan pelindung kepala macam helm. Namun, tersangka utamanya adalah bantal dan sarung bantal yang digunakan setiap hari.
Baik bantal maupun sarung bantal yang merupakan sarang kuman, minyak, dan sel kulit mati. Bisa saja tabir surya sisa kemarin, bahkan air liur. Setidaknya, jika tidak berkenan mengganti bantal lama dengan yang baru, coba untuk membersihkannya. Cuci sarung bantal beberapa kali dalam seminggu, kecuali Anda tinggal di hotel. Jangan biarkan jerawat membandel muncul di wajah.
#Sarang kutu
Minyak, sel kulit mati, air liur, bagaimana dengan kutu? Artropoda berukuran superkecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang tersebut hidup dengan memakan sisa kulit setiap hari. Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, sel kulit mati yang terlepas dari tubuh manusia setiap hari dapat memberi makan sekitar satu juta kutu. Itu sebabnya, banyak orang terserang alergi dan asma. Untuk menjauhkan mereka dari bantal kesayangan, cuci bantal setidaknya satu kali dalam sebulan.
#Baca petunjuk penggunaan
Siapa yang sampai saat ini masih rajin membaca petunjuk penggunaan? Banyak orang menganggap sepele hal tersebut. Nyatanya, hal tersebut sangat penting dilakukan. Menurut National Sleep Foundation, bantal yang dilapisi dengan lapisan antialergi setidaknya dicuci setiap enam bulan sekali.
Baca petunjuk pencucian dengan baik, bilas berulang kali hingga tidak ada sisa deterjen yang menempel pada bantal. Kebanyakan bantal atau bantal-bantal sintetis tentu dapat dicuci menggunakan mesin cuci, jika bukan sintetis jangan dicuci dengan mesin cuci.
#Mulai mengempis
Setelah bantal kesayangan dicuci rasanya mungkin tidak lagi sama, mulai mengempis, semakin lama semakin mengempis, seperti tidak menggunakan bantal. National Sleep Foundation menyarankan untuk melakukan sebuah tes mudah untuk membuktikan apakah bantal masih layak digunakan untuk menyanggah kepala atau tidak.
“Lipat menjadi dua bagian. Letakkan kepala di atasnya. Jika semakin lama semakin mengempis atau tidak dapat menahan kepala, kini saatnya mengganti dengan yang baru,” jelas perwakilan dari National Sleep Foundation.
#Melewati masa pemakaian
Meski hingga saat ini masa pemakaian bantal masih jadi perdebatan di antara para ahli, banyak yang mengatakan bahwa masa kadaluwarsanya tiga tahun. Namun, para ahli di sisi lain menyarankan untuk mengganti bantal setidaknya satu tahun sekali.
#Jauh lebih baik
Teknologi bantal mengalami kemajuan pesat, terbukti dengan adanya bantal canggih yang dapat membangunkan di pagi hari. Tahu kebutuhannya, maka Anda akan tahu apa pilihannya. Bantal dengan bahan alami atau bantal dengan teknologi canggih, keduanya sama-sama dapat disesuaikan dengan kebutuhan. #teras.id
(wd)