Hard News

Pasang Pipa di Lereng Merbabu, Warga Temukan Mayat Laki Laki

Jateng & DIY

02 November 2019 09:22 WIB

Ilustrasi (sdpnoticias)

BOYOLALI,solotrust.com - Mengenaskan, mayat laki-laki ditemukan di sebuah jurang yang berada di sekitar Sabana 1 Gunung Merbabu. Kejadian itu diketahui kali pertama warga Cepogo, Boyolali yang sedang melakukan perbaikan pipa akibat terbakar beberapa pekan lalu.

Informasi dihimpun solotrust.com, Jumat (1/11/2019), penemuan mayat bermula saat kelima warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Cepogo melakukan pemasangan pipa air ke puncak Gunung Merbabu. Kelima warga itu terdiri, Ngatno (40), Marsudi (50), Sumarno (25), Supri (27), dan Joko (30).



Awal kejadian, lima orang berangkat dari rumahnya di Dusun Sidorejo, RT 02, RW 08, sekira pukul 06.00 WIB. Pipa-pipa air yang hangus terbakar saat kebakaran hutan Gunung Merbabu lalu diganti satu per satu. Hingga akhirnya kelimanya sampai titik akhir, yakni puncak Merbabu.

Setelah pemasangan pipa selesai sekira pukul 14.00 WIB, kelima orang itu lantas turun dari puncak. Di tengah perjalanan turun, mereka melihat sesosok mayat telentang di atas rumput sabana.

Tak ingin terjadi apa-apa dan tak memungkinkan untuk membawa turun mayat, kelima orang itu langsung bergegas melanjutkan perjalan turun. Baru setelah tiba di rumah, mereka menginformasikan temuan mayat kepada para relawan serta warga lainnya.

Komandan SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan proses evakuasi berjalan lancar. Tak sampai 24 jam jenazah sudah dapat diturunkan melalui jalur pendakian Merbabu via Selo. Jenazah sampai di Pos Pendakian Merbabu sekira pukul 14.56 WIB.

 “ Lokasinya (jenazahnya) cukup mudah dan berada tak jauh dari jalur pendakian Merbabu,” katanya. Jenazah lantas dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk proses selanjutnya.

Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro melalui Kasubag Humas AKP Eddy Lillah mengatakan, masih menangani kasus temuan jenazah. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

 “Apakah karena adanya tindak kekerasan atau tidak masih kami selidiki lagi. Belum bisa memastikan identitas jenazah tersebut. Setelah dari rumah sakit, kami baru bisa memberi keterangan lebih lanjut,” pungkas Eddy. (Jaka)

(redaksi)