Ekonomi & Bisnis

Sriwijaya Air Cerai dari Garuda, Adi Soemarmo Tak Terpengaruh

Ekonomi & Bisnis

8 November 2019 16:03 WIB

Sriwijaya Air (Sumber: sriwijayaair.co.id)

BOYOLALI, solotrust.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air diketahui sudah tidak lagi menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group dan menimbulkan dampak adanya pembatalan penerbangan di beberapa bandar udara (Bandara). Kendati demikian, pihak Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali menyatakan hal itu tidak berdampak di Soloraya.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menegaskan Bandara Adi Soemarmo tidak terdampak. Pasalnya sudah sekira satu bulan ini Sriwijaya Air mengurangi rute penerbangan dari dan menuju Solo.



"Pengurangan jadwal penerbangan Sriwijaya rute Solo karena keterbatasan armada. Jadwal penerbangan yang biasanya dilayani setiap hari, kali ini menjadi tiga kali dalam seminggu, yaitu Hari Senin, Jumat dan Minggu. Kami akan tetap menjaga kondisi di terminal supaya kondusif dan terus memberikan pelayanan maksimal kepada semua pengguna jasa," jelas Abdullah Usman, Jumat (08/11/2019).

Sementara itu, Branch Manager Sriwijaya Air Solo, Freddy J de Hart, menyampaikan beberapa penerbangan yang dibatalkan (cancel flight) rute Solo disebabkan adanya pemeliharaan berkala. Alhasil, saat ini Sriwijaya Air hanya melayani penerbangan tiga kali sepekan. 

"Apabila nanti armada telah siap, maka operasional akan kembali normal setiap hari. Khusus untuk pengalihan penumpang akibat cancel flight akan dilakukan proses refund full," terangnya.

Adapun jadwal penerbangan reguler Sriwijaya Air, yakni SJ.210 pukul 09.25 tujuan Jakarta – Solo, SJ.213 pukul 11.25 tujuan Solo-Jakarta, SJ.214 pukul 17.45 tujuan Jakarta-Solo dan SJ.215 pukul 19.35 tujuan Solo-Jakarta. (Rum)

(redaksi)