Solotrust.com - Bang Si Hyuk, CEO sekaligus produser di Big Hit Entertainment adalah nama di balik kesuksesan BTS. Dalam memimpin agensinya, rupanya pria yang kerap dipanggil para anggota BTS dengan Bang PDnim ini menggunakan pendekatan yang bersumber dari latar belakang pendidikannya yakni estetika.

Bang Si Hyuk diketahui merupakan lulusan Seoul National University jurusan estetika. Dalam sebuah wawancara dengan Fast Company, ia pernah ditanya bagaimana latar belakangnya sebagai penulis lagu dan musisi membantunya menjadi seorang pemimpin bisnis.

"Sebenarnya, saya pikir sisi kreatif adalah pengaruh buruk pada manajemen. Karena untuk menjadi pencipta yang efektif, perlu ada semacam pengambilan keputusan sepihak. Kami tidak bisa mendapatkan konten yang baik melalui konsensus," kata Bang Si Hyuk, yang memang seorang pencipta lagu.

Ia melanjutkan, "Jadi sebenarnya pada awalnya, ketika saya mulai mengelola perusahaan, ada banyak kemunduran. Ini karena pada awalnya saya berkata yang pada dasarnya adalah saya selalu benar, dan itu tidak mengarah pada manajemen yang baik, dan kami mengalami serangkaian kegagalan."

Kemudian Bang Si Hyuk menyinggung tentang latar belakang pendidikan estetikanya, yang akhirnya mempengaruhi gaya kepemimpinanya setelah itu dan bahkan berhasil ia terapkan.

"Saya belajar estetika (di perguruan tinggi), yang merupakan semacam filsafat, disiplin atau studi dimana kami banyak berfokus pada pandangan atau perspektif yang berbeda, dan saya pikir itulah sebabnya akhirnya saya mulai bertanya, 'Apa itu pengambilan keputusan yang efektif, dan 'apa visinya?," kata Bang Si Hyuk.

Ia pun akhirnya memberikan karyawannya otonomi sehingga bisa mendorong diri mereka sendiri. "Saya memberi semua staf dan karyawan tingkat otonomi dan kemandirian yang sangat tinggi, sehingga mereka dapat mendorong diri mereka sendiri. Dan inilah yang menciptakan landasan untuk dasar pengambilan keputusan yang efektif dalam suatu organisasi," kata Bang Si Hyuk.

Ia menambahkan, "Tetapi masih sangat penting untuk dapat menghidupkan sisi kreatif, atau mematikannya dan kemudian fokus pada bisnis. Apa yang saya lakukan dengan baik adalah menciptakan sistem manajemen yang baik. Di perusahaan kami saat ini, kami memiliki manajer yang sangat baik dan tim manajemen yang sangat baik. Mereka dapat menjalankan perusahaan ketika saya berkonsentrasi pada sisi kreatif." (Lin)

(wd)