Hard News

Lindu Dirasakan di Wilayah Pangandaran Dengan Intensitas II - III MMI

Sosial dan Politik

9 November 2019 11:21 WIB

Ilustrasi.

BANDUNG - Gempa dengan Magnitudo (M) 4,1 kembali terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu pagi pukul 08.19 WIB. BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

BMKG mencatat sumber gempa di koordinat 8.2 LS - 107.89 BT. “Tepatnya berada di laut pada jarak 86 kilometer barat daya Pangandaran,” kata staf BMKG Hendro Nugroho, Sabtu (9/11/2019) lewat keterangan tertulis.



Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 26 kilometer. “Akibat aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam ke bawah lempeng Eurasia,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang.

Lindu dirasakan di wilayah Pangandaran dengan skala intensitas II - III MMI. Getaran terasa di dalam rumah seakan ada truk yang lewat.

Sebelumnya pada Jumat (1/11) sore 1 November lalu di Pangandaran terjadi gempa bermagnitudo 4,9 pada pukul 15.38 WIB. Sumber gempa berkoordinat 8.16 LS - 107.89 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 84 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Sumber gempa berkedalaman 31 kilometer.

Sehari sebelumnya Kamis (31/10) pagi gempa Pangandaran bermagnitudo 4,8 dirasakan hingga Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa warga juga melaporkan getaran gempa di Tasikmalaya dan Ciamis.

Lokasi sumber gempa berada di titik koordinat 8.23 LS - 108.25 BT. Tepatnya di laut berjarak 64 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran.

Sumber gempa berkedalaman 31 kilometer. Tergolong dangkal, gempa akibat aktivitas di bagian intraslab lempeng Eurasia. #teras.id

(wd)