Entertainment

Festival Sinema Prancis, Wujud Perjumpaan Budaya Antarnegara

Musik & Film

12 November 2019 17:01 WIB

Penonton Festival Sinema Prancis 2019 di Gedung Teater Besar ISI Surakarta, Jebres, Solo

SOLO, solotrust.com - Institut Français d'Indonésie (Institut Prancis di Indonesia) bekerjasama dengan Filmis Himpunan Mahasiswa Film ISI Program Studi (Prodi) Televisi dan Film Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar Festival Sinema Prancis 2019 di Gedung Teater Besar ISI Surakarta, Jebres, Solo selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (08-10/11/2019).

Pembina Kemahasiswaan Prodi Televisi dan Film ISI Surakarta, Andre Triadiputra menuturkan, acara ini merupakan salah satu wujud perjumpaan budaya, di mana penonton dapat menyaksikan bagaimana nilai-nilai kehidupan dirayakan melalui film-film yang diputar selama tiga hari. Acara ini mendapat animo penonton dari warga masyarakat Solo dan sekitarnya, pegiat seni dan budaya, komunitas, dan mahasiswa sebagai wujud apresiasi keberagaman budaya.



“Sesuai kurikulum program studi yang ditempuh, selain mempelajari bagaimana cara pembuatan dan pengolahan film, mahasiswa televisi dan film juga dituntut untuk memiliki wawasan luas mengenai film yang dapat dikembangkan dengan berbagai macam metode, yaitu dengan cara menonton, mengapresiasi dan menjadikan film sebagai bahan diskusi,” kata dia kepada solotrust.com di sela kegiatan.

Menurut Andre Triadiputra, film memiliki sifat audio-visual. Film dapat menyebarkan budaya dan pengetahuan secara cepat dan dengan daya cakup luas.

“Sebagai lembaga pendidikan, ISI Surakarta juga mengemban tugas pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini, Prodi Televisi dan Film memiliki tugas penting untuk mendistribusikan pengetahuan perfilman kepada khalayak umum, komunitas maupun para pegiat film yang ada,” ungkapnya

Adapun beberapa judul film yang diputar, antara lain Petit Paysan, Josqu’a La Grande, Victoria, Maestro, Gueule D’ange, Le Grand Bal, Guy, Edmond dan lainnya. Total ada sebelas film diputar selama tiga hari. (adr)

(redaksi)