Serba serbi

23 Tahun Bermusik, Ini Rahasia Band GIGI Tetap Solid Sampai Sekarang

Musik & Film

7 Desember 2017 12:25 WIB

(dok. Instagram @gigibandofficial)





SOLO, solotrust.com - Dibentuk pada 22 Maret 1994, band GIGI adalah salah satu band besar di Tanah Air. Berjaya di tahun 1990-an, GIGI masih menelurkan karya hingga sekarang. Menghasilkan karya hampir setiap tahunnya, kini GIGI telah memiliki lebih dari 20 album. Di tahun 2017 ini, GIGI juga berhasil menang dalam kategori Band Pop Terbaik dalam ajang AMI Awards ke-20.

Sejak 1994, tak kurang dari 20 karya telah mereka telurkan yakni Angan (1994), “Dunia (1995), ¾ (1996), 2x2 (1997), Kilas Balik (1998), Baik (1999), The Greatest Hits Live (2000), Untuk Semua Umur (2001), The Best Of Gigi (2002), Salam Kedelapan (2003), Raihlah Kemenangan (2004), Raihlah Kemenangan Repackage (2005), OST Brownies (2005), Pintu Sorga (2006), Next Chapter (2006), Peace, Love & Respect (2007), Jalan Kebenaran (2008), Gigi (2009), Amnesia (2010), Sweet 17 (2011), Aku dan Aku (2002), Live At Abbey (2014), Mohon Ampun (2015) dan Setia Bersama Menyayanyi & Mencintai (2017).

Band yang terkenal dengan lagu seperti Janji, Angan, Terbang, Nirwana/Yang Tlah Berlalu, Nakal, Ya Ya Ya, dan 11 Januari ini personelnya juga pernah merilis album solo seperti Armand Maulana dengan Kau Tetap Milikku (1992) dan Dewa Budjana dengan album seperti  Nusa Damai (1997), Nyanyian Dharma (1998), dan Home (2006). Meskipun demikian, mereka tetap solid sebagai sebuah band.

Lalu, apa sih yang membuat band yang digawangi Armand Maulana (vokal), Thomas Ramdhan (bass), Gusti Hendy (drum), dan Dewa Budjana (gitar) ini tetap solid hingga sekarang?

Apa yang kami lakukan di backstage selain pemanasan dan salah satu kunci kami tetap solid? Komunikasi. GIGI is more than just a band, GIGI is a relationship. Communication to a relationship is like oxygen to life. Without it, it dies [G], tulis @gigibandofficial (6/12/2017).

Rupanya rahasia mereka tetap solid hingga sekarang adalah komunikasi. GIGI mereka anggap bukan hanya sebuah band melainkan juga layaknya sebuah hubungan. Komunikasi untuk sebuah hubungan seperti oksigen dalam kehidupan. Tanpanya, maka akan mati.

Dikutip dari laman resmi GIGI, gigibandofficial.com, masing-masing personel GIGI juga mengatakan apa arti GIGI bagi mereka dan mengapa mereka tetap solid hingga sekarang.

“…kenapa terus gabung di GIGI? Karena ternyata di dalam perjalanannya, gue menemukan partner bermain musik yang cocok luar dalam. Gue merasa nyaman karena apa yang gue mau, apa yang gue inginkan, vibe-nya, soul-nya, tight-nya sebuah band, itu semua gue dapat…, tulis Armand Maulana.

“…Band itu kayak rumah, menurut gue. Ketika kita ketemu teman atau pemain yang tepat, bukan hanya dalam bermusik, harusnya dalam keseharian, buat apa lagi cari band yang lain? Mungkin seperti kayak di rumah, sudah ketemu keluarga yang tepat, nggak perlu lagi cari rumah yang lain…, tulis Dewa Budjana.

“…GIGI adalah hasil usaha keras, dan itu salah satu hal yang gue pertahankan. Kalau ibarat gedung, itu adalah rumah. Selama gue ada energi buat GIGI, dan gue liat temen-temen gue masih ada energi buat GIGI, ya jalan, lah. Tujuannya memang untuk main musik, untuk bareng…, tulis Thomas Ramdhan

“…GIGI itu bukan hanya sebuah band, tapi layaknya sebuah keluarga. Gue menemukan sebuah kehangataan, kenyamanan bermusik, tempat belajar, belajar untuk terbuka, toleransi dan ditantang untuk kreatif terus…, tulis Gusti Erhandy

Salut buat GIGI! Semoga terus bisa menghasilkan karya-karya terbaik untuk Indonesia! (Lin)

(way)