Serba serbi

Buka Festival Coffe, Wagub Taj Yassin Bersulang 1000 Gelas Kopi

Wisata & Kuliner

15 November 2019 19:35 WIB

Pembukaan Jateng Gayeng Coffe festival di Heritage Plaza Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.


SUKOHARJO, solotrust.com- Pembagian seribu gelas kopi menandai pembukaan Jateng Gayeng Coffe festival yang berlangsung di Heritage Plaza Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Propinsi Jawa Tengah, Taj Yasin didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Emma Rachmawati, mengajak pengunjung bersulang dan minum kopi secara massal. Coffe Festival ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah yang bertujuan untuk mengangkat potensi kopi agar mampu bersaing dengan kopi dari daerah lainnya di Indonesia.



Pihak panitia menyediakan seribu gelas kopi yang dibagikan gratis kepada pengunjung. Usai bersulang kopi, wakil gubernur Taj Yasin meninjau beberapa lokasi stand kopi, diikuti pengusaha dan penikmat kopi di jawa tengah.

“Dari kualitas, kopi di Jawa Tengah ini tidak kalah dengan daerah lain baik dari rasa maupun harga,” ungkap Wagub, Taj Yasin saat mengunjungi sejumlah stand kopi.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Jawa Tengah merupakan daerah penghasil kopi arabica dan robusta terbaik di Indonesia bahkan Asia. Selain itu Jateng menjadi daerah penghasil kopi terbanyak, terbukti saat ini sudah sudah mampu mengekspor kopi ke negara lain.

“Dari lahan kopi seluas 28 ribu hektar petani bisa menghasilkan kopi sebanyak 17 ribu ton,” ujarnya.

Salah satu pengunjung, Caecelia mengungkapkan, dari sisi rasa memang kopi Jawa Tengah  ini memang sedikit berbeda, terutama kopi dari gunung dieng.

“Kopi dari gunung dieng ini enak banget, apalagi kopi luwaknya, rasanya agak berbeda dengan daerah lainya,” ucapnya sembari menikmati sensasi kopi luwak asli Dieng.

Romadhon, petani kopi asal Dieng ini berharap adanya festival cofee ini membawa harapan baru bagi kelompok petani kopi.

“Selain membantu promosi, diharapkan pemerintah memberikan pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan kepada petani kopi,”pintanya. (nas).

(wd)