Serba serbi

LAPAN: Helikopter Rakitan Jujun Junaedi Belum Layak Terbang

Teknologi

20 November 2019 18:00 WIB

Helikopter rakitan Jujun Junaedi.


SUKABUMI- Tim Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memeriksa komponen dan peralatan helikopter Gardes JN 77 GM, milik Jujun Junaedi warga Kampung Cibubuay, RT01/03, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/11/2019).



Peneliti LAPAN, Teuku Mohd Ichwanul Hakim mengatakan, komponen helikopter rakitan tersebut sudah lengkap. Namun secara teknis, helikopter itu belum layak diuji terbang, karena butuh disempurnakan lagi terutama pada bagian baling-baling.

"Jadi untuk saat ini kalau kelengkapannya, sebagian besar sudah lengkap. Tapi kalau secara teknis sampai uji terbang untuk saat ini belum, karena pada saat helikopter terbang banyak kondisi yang harus dipenuhi terutama terkait dengan keamanan," ujar Hakim.

Pihak lapan memberi catatan panjang untuk helikopter rakitan ini, seperti mempertimbangkan kekuatan struktur baling-baling utama dan ekor. Karena kedua baling-baling tersebut itu untuk menstabilkan posisi helicopter, sehingga perlu diuji darat sebelum uji terbang.

"Yang jelas harus uji darat dulu, sampai semua terpenuhi baru uji terbang bisa dilakukan," terang Hakim.

Lanjut Hakim, selain baling-baling utama dan baling-baling ekor, sistem pengendalian juga masih belum lengkap. Bila dipaksanakan khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Serangkai tes itu harus dilalui kalau ingin faktor keamanan terpenuhi," tandasnya. #teras.id

(wd)