Solotrust.com - Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia dini hari tadi. Ia berpulang ke rahmatullah pada Kamis (21/11/2019) pukul 00.00 WIB di ICU RSIJ Cempaka Putih Jakarta. Prof Bahtiar Effendy tutup usia pada umur 61 tahun.
Kabar meninggalnya Bahtiar Effendy diketahui dari postingan akun Twitter Muhammadiyah (@muhammadiyah), Kamis (21/11/2019).
"Muhammadiyah kehilangan sosok intelektual muslim yang mumpuni dan berintegritas keilmuan yang tinggi, Prof Dr H Bahtiar Effendy yang telah berpulang ke rahmatullah pada pukul 00.00 21 November 2019 di ICU RSIJ Cempaka Putih," demikian cuitan akun @muhammadiyah.
Mengutip akun Twitter Muhammadiyah, Bahtiar Effendy merupakan ahli ilmu politik Islam yang analisisnya tajam dan terfokus. Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 ini dikenal sebagai seorang santri intelektual. Ia menamatkan pendidikan dasar di daerahnya, Ambarawa, kemudian melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang.
Melansir laman resmi Muhammadiyah (muhammadiyah.or.id), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, almarhum merupakan ahli ilmu politik Islam yang analisisnya tajam dan fokus. Buku terjemahan disertasinya tentang Islam dan Negara maupun pengantarnya untuk buku Olivier Roy tentang Kegagalan Politik Islam sangat mendalam dan faktual.
"Demikian pula ketika memberi masukan-masukan tentang bagaimana Muhammadiyah menghadapi situasi politik kekinian, tajam dan bijak," tambahnya, Kamis (21/11/2019).
Haedar juga berpesan kepada generasi muda Muhammadiyah untuk mencontoh Ketua PP Muhammadiyah bidang Hubungan Luar Negeri sosok ilmuwan yang berwawasan luas itu.
"Muhammadiyah berduka yang mendalam. Selamat jalan, semoga ridha dan karunia Allah SWT menyertai kepergian almarhum," pungkas dia.
(redaksi)