Hard News

Diusulkan, Pemasangan Jembatan Gantung dan Perahu di Bendung Karet Tirtonadi

Jateng & DIY

22 November 2019 13:01 WIB

Bendung Karet Tirtonadi

SOLO, solotrust.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo mengusulkan pembangunan jembatan pendamping berupa jembatan gantung di Bendung Karet Tirtonadi.

Hal itu diutarakan Kepala DPUPR Kota Solo Endah Sitaresmi Suryandari kepada solotrust.com, Jumat (22/11/2019). Alasan pembangunan jembatan gantung yang membentang dari sisi Utara ke Selatan Taman Tirtonadi karena jembatan utama hanya khusus digunakan untuk inspeksi pihak berwenang dan akan rawan apabila dibuka untuk masyarakat umum, sehingga alternatif untuk penyeberangan bisa dengan membangun jembatan gantung.



"Jembatan di Bendung Karet ini khusus hanya untuk inspeksi, tidak untuk masyarakat umum. Banyak sekali masyarakat yang bertanya karena jembatan itu menghubungkan pompa dan pintu air sehingga kan melewati pintu air ketika itu dibuka untuk umum, kami tidak bisa menjamin untuk keamanan pintu air pengendali banjir," jelasnya.

"Memang untuk masyarakat di kawasan ruang terbuka Taman Tirtonadi bisa nanti kalau ada bantuan di sebelahnya dibangun jembatan gantung yang membentang dari Utara ke Selatan, khusus untuk penyeberangan pejalan kaki," imbuhnya

Sita, sapaan akrabnya, menyampaikan selain jembatan gantung, pihaknya juga mengusulkan disediakannya sebanyak empat perahu untuk membersihkan sampah dan sarana penyeberangan masyarakat.

"Dua perahu untuk membersihkan sampah, dua perahu untuk menyeberangkan masyarakat dari sisi Utara ke Selatan atau sebaliknya," ucapnya.

Selain itu, pemerintah kota (Pemkot) juga bakal memasang Closed Circuit Television (CCTV) di seluruh pintu air di Kota Bengawan, kemudian terkoneksi dengan monitor yang ada di Papan Kawruh Tirta (PKT) yang merupakan satu kawasan Taman Bendung Karet Tirtonadi.

"PKT kami gunakan untuk pemantauan seluruh pintu air di Kota Solo. Jadi akan ada monitor di sini dan CCTV di seluruh pintu air. Kalau pak wali kota atau wakil wali kota mau memantau bisa lewat PKT, CCTV akan dipasang menyeluruh," pungkasnya. (adr)

(redaksi)