SUKOHARJO, solotrust.com- Pertunjukan wayang sinema menjadi pamungkas atau penutup kemeriahan peringatan Hari Wayang di Kartasura, Sukoharjo. Satu jam sebelum dimulai ratusan masyarakat sudah berkumpul diarea gedung serba guna PKP, Desa Ngabeyan Kecamatan Kartasura Sukoharjo, Kamis (21/11/2019).

Umumnya mereka merasa penasaran dengan alur cerita dan model pementasan yang akan ditampilkan. "baru kali ini saya dengar wayang sinema, dan tenyata ini memang bagus banget, kreatis dan inovatif sekali karena memadukan antara budaya ditambah sentuhan teknologi, pokoke keren bange," ujar diana (25) warga Purwosari solo yang datang bersama dua adiknya.

Ketua Panitia sekaligus ketua yayasan Sang Pamarta Indonesia, Wahyu Dunung Raharjo mengatakan, wayang sinema ini seni pertunjukan wayang modern, dengan durasi pertunjukn selama 2,5 jam. berbeda dari wayang biasanya, dalangnya pun lebih dari satu. Pementasan wayang sinema kali ini sedikitnya ada 7 dalang dimana mereka semua adalah pelaku seni yang ada di Kecamatan Kartasura.

 "Malam ini kami mengambil lakon ‘Jejabang Jagoning Dewa’ (Gatotkaca Lahir), dengan durasi pertunjukan sekitar 2,5 jam," ungkap wahyu.

Sebelumnya, di hari yang sama juga digelar sejumlah agenda kegiatan untuk memeriahkan peringatan hari wayang nasional tahun 2019. Kegiatan itu, lanjut wahyu antara lain, pawai kirab budaya, gelar 7 dalang bocah dan pameran edukasi wayang.

"Kegiatan ini sendiri terlaksana atas suport dan dukungan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan RI,” jelasnya.

sementara itu Ditjen kesenian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Yusmawati berharap kegiatan ini tidak hanya mengenalkan wayang, namun juga menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kesenian tradisional, termasuk salah satunya adalah wayang.

"yaa anak muda sekarang itu suka yang serba teknologi, mereka lebih banyak bermain gadget atau game online, dengan adanya pertunjukan yang sudah dikemas bagus ini, wayang akan dicintai anak muda," pintanya. (nas)

(wd)