BOYOLALI, solotrust.com - Akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (21/11/2019) sore sekira pukul 16.30 WIB, tiga rumah roboh dan puluhan lainnya rusak. Peristiwa terjadi di Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Atas kejadian itu, warga pun langsung bergotong royong membersihkan reruntuhan ketiga rumah, Jumat (22/11/2019) pagi. Adapun ketiga rumah yang roboh itu masing-masing milik Samino (75) dan Suyono (45) warga RT 3 RW 4, Dukuh Karangsono dan satu lagi rumah milik Jimin (50) penyandang disabilitas di Dukuh RT 7 RW 5, Dukuh/Desa Manggung.
Ketiga rumah itu terbuat dari papan dan kayu. Warga sekitar pun bergegas bergotong rotong membersihkan reruntuhan rumah. Mereka juga dibantu jajaran TNI dan Polri kecamatan setempat.
“Saat kejadian hujan deras dan cuaca gelap sehingga kami belum bisa membersihkan reruntuhan. Baru pagi hari bisa bergotong-royong,” ujar Karmin (53), warga Dukuh RT 7 RW 5, Dukuh/Desa Manggung.
Warga sekitar bergotong royong membersihkan reruntuhan rumah roboh. Kemudian genting yang masih bagus dikumpulkan menjadi satu untuk digunakan kembali. Demikian pula kayu, dikumpulkan tersendiri.
“Sementara ini Jimin tinggal di rumah orang tua kami,”ujarnya.
Dijelaskan, dia dan warga lainnya tidak menyangka bakal terjadi bencana angin puting beliung. Mereka mengira hanya terjadi hujan saat mendung tebal. Tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang berputar.
“Angin hanya beberapa menit saja, namun rumah adik saya, Jimin roboh. Beruntung dia sempat menyelamatkan diri berteduh di rumah kerabat,” ungkapnya.
Kepala Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, Marsono, mengaku sudah melaporkan kejadian ke pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
“Namun yang kami laporkan baru tiga rumah yang roboh. Rumah yang rusak ringan masih dalam pendataan lebih lanjut,” terang dia.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo mengungkapkan, pihaknya langsung mengirimkan petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian.
“Mereka membantu warga, utamanya membersihkan dan memotong pohon roboh yang menghalangi jalan sehingga akses jalan bisa segera dilalui warga. Kami juga sudah mengirimkan bantuan jaminan hidup berupa sembako,” tandasnya. (Jaka).
(redaksi)