Ekonomi & Bisnis

Dongkrak Okupansi, Novotel-Ibis Solo Geber Promo Natal dan Tahun Baru

Ekonomi & Bisnis

26 November 2019 21:03 WIB

Ilustrasi kamar hotel

SOLO, solotrust.com - Momen libur di penghujung tahun tentu dimanfaatkan pelaku bisnis di industri perhotelan untuk mendongkrak okupansi alias tingkat hunian. Tak ayal, mereka berlomba-lomba menggeber promo Natal dan Tahun Baru demi merealisasikannya.

Marketing Communication Manager Novotel dan Ibis Styles Solo, Tiwik Widowati, menerangkan kedua hotel telah menyiapkan program promo spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk menarik minat para tamu yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun.



"Christmas, promo kami memang menyasar keluarga. Novotel menyiapkan gala dinner pada 24 Desember dengan konsep all you can eat, sedangkan di Ibis Styles akan ada Christmas Brunch pada 25 Desember dengan konsep yang sama," tuturnya pada solotrust.com, baru-baru ini.

Melengkapi atmosfir Natal di area hotel, pihaknya telah menyiapkan pohon Natal dengan konsep ramah lingkungan. Bila tahun lalu pohon Natal yang menghiasi hotel terbuat dari akar wangi, tahun ini Novotel berencana menggunakan sedotan bambu. Selain mendukung gerakan go green, juga untuk kampanye tanpa sedotan. Sementara itu, jika tahun lalu Ibis Styles membuat pohon Natal dari susunan boneka, kali ini justru akan memanfaatkan kertas koran bekas yang dikreasikan menjadi pohon Natal. 

Selain promo Natal, Novotel dan Ibis Styles juga menawarkan perayaan malam pergantian tahun di Borobudur Ballroom  pada 31 Desember mendatang. Hollywood Rockstar menjadi tema gala dinner yang dimeriahkan cosplay karakter artis dunia, seperti Lady Gaga, Madonna hingga Marylin Monroe. Sebanyak lebih dari seratus menu dunia dapat dinikmati tamu yang akan ditemani hiburan sulap komedi, Hollywood Diva Lypsinc, fighting comedy, fire flair hingga jugling

"Kami memilih tema ini karena ingin menampilkan sesuatu yang berbeda. Target untuk gala dinner 400 pax, sama dengan tahun lalu dan menyesuaikan kapasitas ballroom. Kami juga menyiapkan grand prize akomodasi perjalanan ke Bali untuk dua orang," imbuh Tiwik Widowati.

Menurutnya, saat ini kamar yang tersisa tinggal untuk paket compulsory. Dengan okupansi hotel tercatat 50 persen untuk Novotel dan 46 persen untuk Ibis hingga saat ini. Adapun pada Desember tahun lalu, okupansi kedua hotel itu mencapai 84 persen untuk Ibis dan 89 persen untuk Novotel. (rum)

(redaksi)