Hard News

Kasus Gus Muwafiq, Massa Ormas di Solo Terlibat Bentrok

Jateng & DIY

6 Desember 2019 18:11 WIB

Polisi berjaga di sekitar lokasi bentrokan. (dok. istimewa)

SOLO, solotrust.com- Sejumlah massa yang tergabung dalam ormas Islam Solo terlibat bentrok dengan massa lain di kawasan sekitar Kantor PCNU Solo, Jumat (6/12/2019) sore. Bentrok diduga dipicu oleh kasus Gus Muwafiq yang dinilai menista agama.

Berdasarkan informasi di lapangan, bentrok bermula dari sekelompok orang dari ormas Islam Solo balik dari aksinya unjuk rasa di depan Polresta Solo. Dalam aksinya, mereka menuntut agar Gus Muwafiq diproses hukum karena dinilai melakukan penistaan agama.



Saat rombongan ormas pulang dan melewati kawasan Kantor PCNU Solo, tiba-tiba mereka terlibat adu mulut dan dilanjutkan aksi saling lempar batu dengan sejumlah massa yang telah berjaga-jaga di depan kantor PCNU Solo.

Bentrokan pun berlanjut dan tidak dapat dihindarkan. Namun demikian, bentrokan yang terjadi sekitar pukul 14.50 WIB berlangsung cepat, setelah ratusan annggota Brimob dan Dalmas Polreata Solo tiba di Lokasi dan langsung membubarkan massa.

Ketua PCNU Solo, Mashuri membenarkan adanya kasus bentrokan tersebut. Menurutnya, bentrokan melibatkan antara Banser dan Pagar Nusa yang berjaga di kantor PCNU dengan ormas Islam.

"Ini terjadi karena salah paham saja. Tiba-tiba ada orang datang depan kantor PCNU Solo langsung terlibat bentrokan. Kalau masih tidak terima dengan kasus Gus Muwafiq, silahkan ambil langkah hukum, beliau juga sudah minta maaf ke publik. Negara ini negara hukum," tandasnya.

Sementara itu, Wakapolresta Solo, AKBP Iwan Saktiadi mengungkapkan, bentrokan yang terjadi diakibatkan adanya kesalah pahaman.

"Ratusan anggota sudah diturunkan di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Dan kita masih jaga ketat kantor PCNU Solo sebagai upaya antisipasi adanya bentrokan susulan," tukasnya. (awa)

(wd)