Pend & Budaya

UNS Rajai Lomba Debat Hukum Ubaya Law Fair 2019

Pend & Budaya

9 Desember 2019 17:05 WIB

Mahasiwa FH UNS peserta lomba debat Ubaya Law Fair 2019 (Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com – Mahasiwa Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil memboyong juara 1 untuk lomba debat dan lomba legal opinion serta best speaker dalam ajang Universitas Surabaya (Ubaya) Law Fair 2019.

Pada babak final kategori lomba debat, tim FH UNS berhasil mengalahkan tim Universitas Kristen Indonesia (UKI) setelah sebelumnya berhasil menyisihkan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung di babak semifinal.



“Pas babak semifinal kami berjumpa dengan Unpad, topik debatnya Restitusi kepada Korban sebagai Alternatif Penegakan Hukum Pidana. Terus pas babak final melawan UKI, topiknya Pengesahan RUU PKS Menjadi UU,” ujar salah satu anggota tim lomba debat sekaligus peraih best speaker, Nurul Aida Fitriani, Minggu (08/12/2019).

Nurul menuturkan, tidak mudah meraih predikat best speaker dan menjadi juara 1 lomba debat. Dirinya bersama tim intens melakukan persiapan jelang lomba, mulai dari pemberkasan yang dilakukan malam hingga dini hari serta rajin konsultasi dengan dosen secara langsung.

“Pemberkasan kami lakukan tiap malam dari jam 8 malam sampai jam 3 pagi. Kami juga konsultasi berkunjung ke rumah dosen,” terang dia.

Delegasi lain, Luqman Nabil berharap prestasi yang berhasil diraih Kontingen FH UNS dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi dan mengharumkan nama almamater. Selain itu juga menjadi prestise bagi diri sendiri untuk memacu lebih baik lagi.

“Prestasi ini memotivasi diri sendiri karena bisa menyumbangkan hal lebih kepada almamater khususnya. Semoga juga memotivasi teman-teman untuk bisa berpikir kritis terutama dalam permasalahan hukum,” harap dia.

FH UNS dalam ajang Universitas Surabaya (Ubaya) Law Fair 2019 mengirimkan kontingen mahasiswa berjumlah empat orang untuk berkompetisi dalam lomba debat dan legal opinion. Kontingen mahasiswa FH UNS untuk lomba debat terdiri atas Madani Mahsaputri, Luqman Nabil, dan Nurul Aida Fitriani. Sedangkan pada lomba legal opinion, digawangi Elisabeth Felita Silalahi. Kompetisi diselenggarakan pada 22 -24 November 2019. (adr)

(redaksi)