Pend & Budaya

Mahasiswa KKN PPM UGM ROSANATA Tingkatkan Pertumbuhan Ternak di Desa Karangsari Jatiyoso Karanganyar

Pend & Budaya

02 Agustus 2025 21:55 WIB

Perwakilan mahasiswa KKN PPM UGM ROSANATA saat menyerahkan budidaya maggot ke warga Dusun Gersono, Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar

KARANGANYAR, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) ROSANATA di  Kecamatan Jatiyoso menjadi katalisator pertumbuhan peternakan di Desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso melalui peningkatan kualitas hewan ternak dengan mineral block, silase, dan budidaya maggot. 
 
Dalam hal ini peternakan merupakan mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Kecamatan Jatiyoso, khususnya di Desa Karangsari. Sapi dan kambing adalah hewan yang diternakkan dan bagi masyarakat setempat sudah menjadi bagian dari hidup mereka.
 
KKN-PPM UGM di Kecamatan Jatiyoso dan Desa Karangsari merupakan tahun kedua. Khususnya di Desa Karangsari, KKN-PPM UGM terdiri atas delapan Fakultas (Sekolah Vokasi, Pertanian, Peternakan, FMIPA, Fisipol, Kedokteran Gigi, Farmasi, Geografi). 
 
Ada dua kelompok di Desa Karangsari dan Desa Tlobo. Setiap kelompok terdiri atas 14 mahasiswa. Koordinator mahasiswa KKN UGM Amaral Safiar berada di Desa Tlobo.
 
Viona Diah Prasasti, salah satu anggota kelompok mahasiswa KKN PPM UGM ROSANATA Jatiyoso di Desa Karangsari mengatakan, kelompoknya mencoba membawa materi program kerja yang mungkin menjadi hal asing bagi peternakan masyarakat di Desa Karangsari. 
 
Dengan program kerja bertajuk 'Peningkatan Kualitas Hewan Ternak dengan Mineral Block, Silase, dan Budidaya Maggot' telah terlaksana pada Selasa (15/07/2025) bersama masyarakat Dusun Gersono, Desa Karangsari dan pada Senin (21/07/2025) bersama anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karangsari.
 
"Membawakan materi dan tajuk Peningkatan Kualitas Hewan Ternak dengan Mineral Block, Silase, dan Budidaya Maggot diharapkan kelompok kami bisa mengembangkan kualitas hewan ternak di desa ini," harapnya. 
 
Viona Diah Prasasti menambahkan, program kerja ini dimulai dengan demonstrasi pembuatan mineral block. Mineral block terbuat dari garam krosok, molase atau tetes tebu, premix mineral, dan semen putih. 
 
Mineral block digunakan untuk pemenuhan mineral pada hewan ternak ruminansia. Dilanjutkan demonstrasi pembuatan silase sebagai pakan ternak alternatif, terbuat dari fermentasi berbagai macam rumput. Program kerja ini diakhiri sosialisasi budidaya maggot sebagai alternatif pengolahan limbah organik sisa rumah tangga maupun sisa peternakan.
 
"Dengan proses melalui demontrasi yang dilakukan kelompok kami dengan berbagai materi ini untuk sosialisasi ke warga desa. Diharapkan masyarakat Desa Karangsari bisa mengimplementasikan pada hewan ternaknya masing masing," kata Viona Diah Prasasti.
 
Program kerja ini diakhiri dengan penyerahan media budidaya maggot ember tumpuk. Viona Diah Prasasti berharap dengan terlaksananya program kerja ini, kualitas hewan ternak di Desa Karangsari dapat meningkat, baik dari segi kesehatan, produktivitas, maupun nilai ekonominya. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu menjadi contoh praktik peternakan secara baik dan berkelanjutan.
 
"Materi pengembangan yang kami implementasikan di masyarakat ini harapannya akan menghasilkan karya nyata. Dengan begitu, dampaknya tidak hanya dirasakan masyarakat Desa Karangsari, tapi juga dapat memperkuat sektor peternakan secara lebih luas di wilayah Kecamatan Jatiyoso," harapnya.
 
Sementara itu, Kepala Desa Karangsari, Hartanto, mengatakan pihaknya menyambut baik dan sangat mendukung atas tema dan materi yang dilaksanakan kelompok KKN-PPM UGM ROSANATA.
 
Para mahasiswa telah memberikan materi peningkatan kualitas hewan ternak dengan mineral block, silase, dan budidaya maggot kepada warga desa. Hartanto pun menyampaikan rasa terima kasih kepada kelompok mahasiswa KKN PPM UGM ROSANATA.
 
"Perangkat desa dan masyarakat Desa Karangsari pada umumnya sangat menyambut baik dengan adanya KKN PPM UGM. Ini sudah kali kedua di desa kami untuk pengembangan peternakan dan pertanian yang lebih baik," pungkasnya. (joe) 

(and_)

Berita Terkait

Wali Kota Semarang Terima Permohonan Maaf 5 Mahasiswa Terlibat Kerusuhan May Day

Universitas Sebelas Maret Lepas 3.868 Mahasiswa KKN Periode Juli-Agustus 2025

Melukis Cangkir, Program Hibah Magang Mahasiswa Sosiologi UNS Hadirkan Aktivitas Kreatif untuk Warga Dampingan

Perkuat Pemahaman Hukum, Kanwil Kemenkum Jateng Hadir di Kampus UIN Salatiga

Kemenkum Jateng Isi Materi Strategis pada LKMM-TD Fakultas Hukum Unissula 2025

Tips Mahasiswa Tetap Produktif Tanpa Burnout

Universitas Sebelas Maret Lepas 3.868 Mahasiswa KKN Periode Juli-Agustus 2025

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

Disperindag Jateng Sosialisasikan Ketentuan di Bidang Cukai kepada Mahasiswa KKN Unsoed

Bersama Ahli Gizi Puskesmas Gilingan, Mahasiswa KKN 248 UNS Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Tim KKN Kelompok 255 UNS Sosialisasikan Ecoprint kepada Warga Mojosongo Solo

Pagelaran Seni dan Bazar UMKM Sukses Meriahkan Desa Kayumas Bersama Mahasiswa KKN UNS 141

Pesantren Assalaam Siapkan 700 Porsi Takjil/Hari untuk Umum

Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 13 Kenalkan Pertanian Tanaman Hidroponik di Dusun Semanu Selatan

Program KPSP dan Deteksi Dini Demensia Kelompok 60 KKN PPM UMBY Sasar Balita dan Lansia di Padukuhan Ngepos

Tingkatkan Pertanian Lokal, Kelompok 17 KKN UMBY Serahkan Bibit Terong kepada Kelompok Wanita Tani Gunung Kidul

Tim KKN Kelompok 39 Universitas Mercu Buana Yogyakarta Edukasi Kesehatan Gigi Anak

Rahasia Mengasah Potensi Perkembangan Anak dengan Mainan Murah, Kelompok KKN 51 Ungkap Triknya di Dusun Ploso

Orasi di UGM, Sri Sultan HB X Singgung Kebudayaan Indonesia Baru

3 Wisata Alam di Yogyakarta yang Cocok Dikunjungi Bareng Orang Terdekat

Mahasiswa UGM Diduga Mesum di Lokasi KKN, Dipergoki Bu Lurah

Nostalgia, Jokowi Bertemu Teman Kuliahnya di UGM

Prilly Latuconsina Jadi Dosen Kelas Kajian Selebritas di UGM

Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon Ciptaan Mahasiswa UGM: Atasi Kerugian Akibat Pohon Tumbang

Korupsi Bantuan Hibah 20 Sapi Modus Kelompok Ternak Fiktif, Warga Jaten Diciduk Polisi

Perusahaan Pakan Ternak asal Tiongkok Siap Bangun Pabrik di Jateng

Kelompok Tani dan Ternak di Ngemplak Boyolali Terima Bantuan Bibit Tanaman serta Domba

Jelang Iduladha, Pemprov Jateng Terjunkan Dokter Hewan, Pastikan Ketersediaan Ternak Surplus

Rutan Kelas IIB Boyolali Kembangkan Kemandirian Warga Binaan, Budidaya Ternak Ayam Pheasant

Urut Sewu Boyolali jadi Desa Mandiri Biogas, Sulap Limbah Industri Tahu dan Kotoran Ternak

Warga Rembang Kena Gendam, Rp1,5 Miliar Raib Tak Bersisa

Polres dan Kodim Karanganyar Gelar Baksos di Jatiyoso

Tingkatkan Layanan Nasabah, Bank Daerah Karanganyar Buka Kantor Kas Baru di Jatiyoso

Puluhan Kios di Pasar Jatiyoso Ludes Terbakar

Ratusan Kades di Karanganyar Ikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Puluhan Buruh Datangi DPRD Karanganyar, Adukan Hak-hak Pekerja yang Tersandera

BPBD Karanganyar Berikan Edukasi Tim Penggerak PKK Latihan Penanggulangan Kebencanaan

Putra Putri Lawu 2025 Siap Angkat Potensi Pariwisata Karanganyar

Operasi Patuh Candi 2025, Polres Karanganyar Wujudkan Tertib Berlalu Lintas untuk Indonesia Emas

Bupati Karanganyar Lantik Direksi dan Komisaris Baru BPR BDK, Diharapkan Tingkatkan Kinerja

Berita Lainnya