Hard News

Penghujung 2019, Pemkot Solo Borong Sejumlah Penghargaan

Jateng & DIY

14 Desember 2019 18:01 WIB

Kepala BPPKAD Yosca Herman Soedrajad saat menerima penghargaan WBK dari Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (10/12/2019). (Dok. Humas Pemkot Solo)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memboyong sejumlah penghargaan skala nasional di penghujung tahun 2019.

Pada Selasa (10/12/2019), Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Solo mendapat penghargaan berupa predikat Zona Integritas Unit Kerja Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara Jakarta.



Kepala BPPKAD Solo, Yosca Herman Soedrajad mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen BPPKAD sebagai perangkat daerah untuk mewujudkan WBK melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Penghargaan zona integritas ini merupakan upaya untuk mewujudkan pemerintahan bersih, akuntabel, dan melayani," kata Herman, Sabtu (14/12/2019)

Menurutnya, zona integritas dapat diwujudkan dengan memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

“Dengan predikat unit kerja yang berhasil meraih WBK dan WBBM, artinya unit kerja saudara menjadi ikon perubahan birokrasi, sehingga gerak langkah yang saudara lakukan akan dilihat oleh seluruh stakeholder lain,” ujarnya.

Disampaikan Herman, institusi pemerintahan yang mendapat penghargaan diharapkan terus menjalankan prinsip-prinsip pelayanan publik berintegritas dan bebas dari korupsi.

“Semakin baiknya integritas birokrasi, maka akan memperkuat public trust dalam pelayanan publik kepada masyarakat,” ungkap dia.

Di samping penghargaan tersebut, pada hari yang sama, Pemkot Solo juga menyabet penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2019 yang diterima langsung Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo. Penghargaan diserahkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik lndonesia (RI), Wimboh Santoso. Penyerahan penghargaan disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional TPAKD Tahun 2019 dengan tema "Membangun Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Rangka Percepatan Akses Keuangan di Daerah" di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/12/2019)

"Pemberian penghargaan TPKAD Award sebagai salah satu apresiasi kepada kepala daerah yang telah dinilai berhasil mendorong percepatan akses keuangan di daerah dan mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 75% melalui implementasi program TPAKD," kata Wawali Achmad Purnomo

Selain, dua penghargaan tersebut, satu hari setelahnya, Pemkot Solo pada Rabu (11/12/2019) menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diterima Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Jawa Tengah.

 

Adapun penghargaan yang diterima meliputi :

1. Juara Umum Penilaian Penghargaan Reformasi Birokrasi Kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2019.

2. Terbaik pertama Kategori Efisiensi Kelembagaan Perangkat Daerah dan Manajemen Sumber Daya Aparatur pada Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kabupaten/ kota di Jawa Tengah tahun 2019.

3. BPPKAD Surakarta dengan aplikasi layanan Si SUPO / Si Bapak On menajdi Top 10 inovasi pelayanan publik provinsi Jawa Tengah tahun 2019.

4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surakarta dengan program besuk kiamat (Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian) Top 20 inovasi publik provinsi Jawa Tengah tahun 2019.

5  Terbaik kedua kategori kualitas pelayanan publik pada penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2019.

 

"Perolehan sederet penghargaan ini sebagai wujud 5 Mantap yang kita terapkan, yakni Mantap Kejujuran, Mantap Kedisipilan, Mantap Pelayanan, Mantap Organisasi, Mantap Gotong Royong untuk mewujudkan Warga Solo yang 3WMP (Waras, Wasis, Wareg, Mapan dan Papan)," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (adr)

(redaksi)