SOLO, solotrust.com- Tanah merupakan salah satu unsur yang penting untuk kehidupan manusia. Selain untuk berpijak, tanah juga mempunyai manfaat untuk pertanian, perkebunan, menyimpan air dan unsur hara serta hal-hal lainnya yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pemanfaatan tanah yang berlebihan atau tidak sesuai fungsinya juga berperan dalam menimbulkan kerusakan ekosistem tanah. Oleh karena itu konservasi tanah sangat diperlukan dan unsur-unsur di dalamnya termasuk air sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan ekosistemnya.
Hal tersebut menjadi salah satu konsentrasi yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo. Guna melakukan konservasi air dan tanah, BPDASHL menggandeng berbagai pihak seperti instansi pendidikan mulai dari tingkat SD hingga Perguruan tinggi dan keluarga, untuk bersama-sama memperbaiki lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon.
Seperti ivent yang dilakukan di SMA Negeri 4 Surakarta dengan tajuk “Sosialisasi Tanam 25 Pohon Selama Hidup” pada Jumat (13/12/2019). Dimana di lokasi tersebut juga dilakukan penanaman 5 pohon yang terdiri dari Kelengkeng dan Jambu.
Kepala BPDASHL Solo Suratman mengatakan, kegiatan Sosialisasi Tanam 25 Pohon Selama Hidup dilakukan agar masyarakat dapat diedukasi tentang bagaimana menyikapi kerusakan tanah dan mengetahui bagaimana cara melakukan konservasi, salah satunya dengan menanm pohon.
“Kita harus gemar menanam, latar belakangnya untuk menyikapi perubahan-perubahan iklim seperti ini kita tidak sadar bahwa kita itu banyak merusaknya, nah melalui edukasi seperti ini melalui pendekatan ke masyarakat, melalui sekolah-sekolah kita harapkan nanti akan berkembang dengan sendirinya. Kita juga siapkan jutaan bibit gratis.” Ucap Suratman.
Sementara Kepala SMA Negeri 4 Surakarta Adkha Dewi Gayatri juga menyambut baik sosialiasi yang dilakukan oleh BPDASHL Solo. Pihaknya pun mendorong agar masyarakat sejak kecil sudah melakukan penanaman pohon hingga nanti beranjak tua, agar tidak terkena dampak kerusakan lingkungan, seperti bencana alam.
“Dianjurkan selama manusia hidup, ini untuk menanam pohon sebanyak 25. Jadi mulai dari kecil sampai nanti kita jadi orang tua diupayakan menanam pohon sebanyak 25 per- orang.” Adkha Dewi Gayatri.
Sosialisasi Tanam 25 Pohon Selama Hidup ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, sdeperti senam sehat, perfom dance dari SMA N 4 Surakarta, pembagian dorprise, konser musik dari Mahameru dan lain sebagainya.
(wd)
