Ekonomi & Bisnis

Gasoline Nataru Diprediksi Naik 18-20 %, Pertamina Bentuk Satgas

Ekonomi & Bisnis

19 Desember 2019 10:01 WIB

Sales Area Manager DIY & Surakarta Pande Made Adi Suryawan

SOLO, solotrust.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY membentuk satuan tugas bahan bakar minyak (Satgas BBM) mulai 18 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.

Sales Area Manager DIY &  Surakarta, Pande Made Adi Suryawan menuturkan, maksud dari pembentukan Satgas BBM adalah untuk mengoptimalkan penyaluran produk Pertamina di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Soloraya pada masa Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).



Baca: Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Soloraya Aman

“Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan produk Pertamina di masyarakat saat peak season,” kata Pande kepada wartawan, Rabu (18/12/2019)

Pihaknya telah memprediksi bakal terjadi kenaikan konsumsi tertinggi produk BBM jenis gasoline pada produk Pertamax dan Pertamax Turbo dengan masing-masing persentase peningkatan sebesar 18% dan 20%.

“Pertamax diprediksi akan naik dari rata-rata normal sebesar 399 KL menjadi 471 KL dan Pertamax Turbo dari 9 KL menjadi 11 KL. Sedangkan untuk produk BBM jenis gasoil diperkirakan akan turun -9% dikarenakan banyak industri yang akan libur. Jadi total stok siaga Gasoline pada Nataru kali ini adalah 2868 KL meningkat dari 2495, dan Gasoil 990 KL dari rata- rata harian 1087 KL," jelas Pande Made Adi Suryawan.

Pascadibukanya jalur tol trans Jawa, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kesiapan Satgas Pertamina MOR IV. Arus wisatawan yang datang ke wilayah Jawa Tengah menggunakan jalur darat diprediksi akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya karena menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin berlibur akhir tahun dengan dapat dijangkau kendaraan pribadi secara cepat.

“Pelayanan di jalan tol trans Jawa jalur Utara, Pertamina menyiapkan sebanyak 21 titik pelayanan BBM, yaitu sebanyak 6 titik kios mobile dispenser, 4 titik kios kemasan, 4 titik SPBU modular dan 7 titik SPBU reguler. Sedangkan untuk di jalur Selatan, Pertamina akan menyediakan 2 titik kios kemasan dan 2 pertashop,” ujar Pande Made Adi Suryawan.

Selain itu, memperkuat ketahanan distribusi, Pertamina MOR IV juga telah menyiagakan selama 24 jam supply point BBM, yaitu 7 terminal BBM (fuel terminal) dengan didukung sebanyak 458 armada mobil tangki. Sama halnya dengan LPG, yaitu dengan menyiagakan 2 depot LPG selama 24 jam dan juga didukung 22 SPPBE (Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji) untuk siaga selama masa libur Nataru.

“Terdapat total 868 SPBU yang berada di lokasi strategis (jalur mudik dan wisata) telah dikoordinasikan untuk dapat beroperasi selama 24 jam dan 4755 pangkalan LPG PSO serta 490 outlet LPG non-PSO di Jawa Tengah yang akan tetap buka di tanggal merah/hari libur dengan mempertimbangkan waktu ibadah,” beber Pande Made Adi Suryawan.

Ia menambahkan, wilayah Soloraya terdapat 8627 pangkalan reguler dan 890 pangkalan satgas. Dengan demikian, secara keseluruhan Pertamina MOR IV menyatakan telah siap melayani konsumen BBM dan LPG serta maskapai penerbangan selama Natal dan libur Tahun Baru.

Baca: Nataru, PLN Komitmen Jaga Stabilitas Pasokan Listrik

“Jika ada konsumen yang membutuhkan informasi atau memberikan masukan dan saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui website www.pertamina.com,” pungkas Pande Made Adi Suryawan. (adr)

(redaksi)