SOLO, solotrust.com - Kepala Balai Sarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sugiharjo, mengatakan rehabilitasi Pasar Klewer sisi Timur bakal dikerjakan dengan waktu kontrak delapan bulan atau 240 hari kalender. Pasar ikon Kota Bengawan ini dibangun melalui anggaran senilai Rp48 miliar dari APBN 2019 melalui skema tahun jamak 2019-2020.

“Ini momen penting peletakan batu pertama di dalam kegiatan rehabilitasi bangunan Pasar Klewer Timur yang sudah melalui proses cukup panjang dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan pagi hari ini, Rabu (18/12/2019),” kata Sugiharjo.

Ia menyampaikan, rehabilitasi Klewer Timur didasarkan pada Peraturan Presiden No 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dasar kedua adalah Surat Keputusan Direktorat Jenderal Cipta Karya 146/2018 tentang pembangkitan project management unit tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Waktu pelaksanaan adalah delapan bulan atau 240 hari kalender dengan kontraktor pelaksana PT Wisana Matra Karya dari Jayapura. Semoga pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi para pedagang dan masyarakat ke depannya,” kata Sugiharjo.

Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Olahraga dan Pasar Kementerian PUPR, Essy Asiah, berharap rehabilitasi Pasar Klewer dapat selesai sesuai target sehingga pedagang bisa kembali beraktivitas dan mendongkrak perekonomian Kota Solo.

“Kita sama-sama saling membantu agar bisa selesai dengan baik. Pedagang bisa beraktivitas di tempat yang baru, melakukan usahanya lebih baik, meningkatkan kesejahteraan, kita tunggu delapan bulan kemudian,” kata Essy. (adr)

(redaksi)