Hard News

Kapolda Jateng Tegaskan Tak Larang Masyarakat Merayakan Natal di Rumah

TNI / Polri

19 Desember 2019 22:26 WIB

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat melakukan pengecekan pasukan pengamanan Nataru.

SEMARANG, solotrust.com- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyatakan bahwa pihaknya bersinergi dengan  TNI siap melakukan pengamanan Natal 2019 dan Tahun baru 2020. Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melarang masyarakat yang akan merayakan Natal di dalam rumah.

"Kita tidak melarang seluruh umat Kristiani melaksanakan ibadah dan merayakan Natal. Polda Jateng juga siap mengamankan seluruh kegiatan ibadah dan perayaan Natal di seluruh Jateng," Tegas Kapolda Jateng, Kamis (19/12/2019).



Kapolda saat memimpin Apel Pasukan Operasi Lilin Candi hari ini juga mengaskan bahwa operasi pengamanan akan berlangsung selama 10 hari, mulai 23 desember 2019  hingga 1 januari 2020.

Dari pantauan di lapangan, Kapolda bersama pangdam mengecek satu persatu kompi pasukan apel mulai dari anggota TNI, Babinkamtibnas, Reskrim, Sabhara, Kompi Samapta, Polair, Lantas hingga pasukan berkuda mendapatkan arahan, selain itu juga dilakukan pengecekan senjata dan memastikan SOP berjalan dengan benar.

“Sebanyak 2/3 pasukan atau 20 ribu lebih pasukan Polda diturunkan ditambah dengan pasukan gabungan TNI dan pemerintah guna mengantisipasi 12 potensi kerawanan sesuai arahan Kapolri.” Ucapnya.

Kapolda menyebutkan di Jateng hampir terdapat 3 ribuan gereja, 2800 diantaranya melaksanakan kegiatan ibadah. Meski demikian, Polda Jateng bersama Kodam IV Diponegoro sudah melaksanan kegiatan rutin yang ditingkatkan, atau semacam operasi mandiri kewilayahan, termasuk pengecekan sarana dan personil untuk pengamanan gereja.

"Ada beberapa gereja yang menjadi atensi kita, kriterianya adalah gereja-gereja yang memiliki Jemaat cukup besar, kemudian gereja-gereja yang melakukan kegiatan misa cukup banyak. Ini yang menjadi atensi kita, ada 138 gereja yang memiliki Jemaat cukup besar dan melaksakan kegiatan ibadah cukup banyak," pungkasnya.

Pimpinan gereja-gereja di Jateng juga telah melaksanakan silaturahmi dengan seluruh pimpinan gereja se- Jawa Tengah, Rabu (18/12). Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Jateng pendeta Eka juga sangat mengapresiasi kegiatan silaturahmi dan penjelasan Kapolda mengenai rencana peningkatan keamanan di gereja-gereja seluruh Jateng.

"Kami juga sangat bersukur dan berterimakasih kepada Pak Kapolda, karena acara ini baru pertamakali dilaksanakan secara serentak mengundang seluruh pimpinan gereja ke Polda Jateng. Kami juga mendoakan petugas Polisi diberi kesehatan dan berkat Tuhan dalam menjalan tugas yang mulia. Termasuk mendoakan bapak Presiden dan seluruh kabinetnya, para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia hidup dalam damai dan kasih Tuhan," kata pendeta Eka.

(wd)