SOLO, Solotrust.com- Setelah melakukan aksi demo tuntut kesetaraan tarif di kantor Maxim Solo, kini giliran puluhan driver mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Kedatangan para driver tersebut, Jumat (20/12/2019) untuk memastikan aspirasi mereka tersampaikan dan mendapatkan solusi atas masalah tersebut.
Namun demikian, hingga akhir pertemuan, belum ada kepastian jelas tentang penyamaan tarif oleh Maxim. Bahkan tuntutan para driver Gojek dan Grab agar driver Maxim menghentikan operasionalnya hingga penyesuaian tarif terjadi belum menemui kesepakatan.
Baca: Soal Tarif Maxim yang Terlalu Rendah, Driver Ojol Soloraya Datangi Kantor Dishub Solo
"Kedatangan mereka menuntut agar Maxim segera menyesuaikan tarifnya. Karena tarif Maxim memang di bawah rata-rata. Mereka juga menuntut agar operasional driver Maxim dihentikan sampai kepastian tarif diterapkan. Namun kita sampaikan bahwa itu adalah sistem, jadi tidak semudah itu menghentikan operasional para drivernya," ujar Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno.
Sebelumnya, Hari telah menyampaikan kepada pihak terkait bahwa wewenang untuk penyesuaian tarif berada di tangan Maxim pusat, dimana server Maxim berasal dari Rusia.
Di sisi lain, Penanggung Jawab Aksi dari Gojek dan Grab, Sugeng Murdowo mengungkapkan, pihaknya datang ke Dishub untuk menuntut penyamaan tarif. Sama seperti halnya yang telah mereka lakukan beberapa waktu lalu di depan kantor Maxim. Mereka juga meminta agar ada ketegasan agar operasional Maxim dihentikan terlebih dahulu sampai tarif sesuai aturan pemerintah.
"Kita apresiasi respon cepat Pemerintah namun soal tarif maxim ini harus segera disamakan itu tuntutan kami," pungkasnya. (awa)
(wd)