Solotrust.com - Apabila dua orang berlainan jenis sering bersama dalam rentang waktu tertentu, bukan tidak mungkin akan timbul bibit-bibit rasa ketertarikan di antara keduanya. Tingkat intensitas pertemuan yang tinggi akan semakin memancing satu sama lain untuk melihat dan mempelajari teman lawan jenisnya.
Tidak mengherankan apabila ada dua orang awalnya berteman, seiring berjalannya waktu timbul kenyamanan di antara keduanya, lalu muncullah perasaan lain dalam diri. Entah itu perasaan persahabatan kuat atau malah akan timbul benih-benih rasa ingin memiliki yang kuat.
Seperti dilansir dari businessinsider, setiap orang butuh waktu sekitar 200 jam untuk menjadi semakin dekat. Otomatis, keintiman akan terbentuk dengan seringnya pertemuan di antara keduanya. Bertemu dengan orang sama dan berlainan jenis setiap hari membuat setiap orang yang tengah membina relasi pertemanan akan mengetahui bagaimana orang lain yang selalu bersama tersebut, merespons sebuah masalah dan juga bisa terlihat bagaimana sudut pandang atau cara pandang terhadap sesuatu itu, serta bisa terlihat bagaimana cara dia berinteraksi dengan orang lain. Hal inilah yang bisa menimbulkan ketertarikan serius sampai ke dalam hati.
Namun, celakanya hal tersebut juga bisa bertepuk sebelah tangan apabila orang yang tengah dekat atau menjalin relasi pertemanan dengan kita sudah mempunyai orang lain di dalam hatinya. Apabila itu yang terjadi, kebanyakan dari dua orang berlainan jenis akan menjalin persahabatan kuat sebab di antara mereka mengetahui bahwa tidak memungkinkan untuk menjalin sebuah ikatan serius.
Artikel tentang jatuh cinta seseorang terhadap temannya sendiri tersebut juga diunggah akun Instagram @makassar_info. Dalam kolom komentar banyak yang menanggapi unggahan itu.
“Tresna jalaran saka kulina (jatuh cinta karena seringnya bertemu-red),” demikian tulis akun @fikryssykes menanggapi unggahan pengelola akun. Di dalam budaya Jawa memang dikenal ungkapan tersebut. Setiap hari bertemu, timbullah rasa suka di antara keduanya.
Lain lagi dengan akun @sarah.afrisa yang memberikan komentar, “Sama kayak aku.. hahaha temenan sama dia sudah sejak SMA eh ujung-ujungnya nikah.” (dd)
(redaksi)