Pend & Budaya

WATU, Unjuk Rasa Kolektif yang Inspiratif

Budaya

24 Desember 2019 00:15 WIB

Penyelenggaraan event Week of Art, Architecture and Urbanism (WA+U)

YOGYAKARTA, solotrust.com - Penyelenggaraan event Week of Art, Architecture and Urbanism (WA+U) yang dibaca sebagai “WATU” ini merupakan bentuk ekspresi alumni Departemen Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka turut merayakan peringatan 70 tahun UGM.

Provokator WA+U, Bernard “Ben” Sihombing, menjelaskan pamer karya yang dikemas dalam bentuk #unjukrasa kali ini meliputi arsitektur dan lanskap, instalasi seni, kiprah pelestarian area bersejarah dan pusaka, fotografi, sinematografi, animasi, fashion dan batik tradisional yang prestasinya sudah dikenal di skala nasional maupun internasional.



"Salah satu #unjukrasa karya yang menjadi highlight acara ini adalah instalasi karya Zulfian Amrullah, alumni arsitektur yang berprofesi sebagai art director ARTJOG, berjudul “Jejaring” yang membungkus pintu masuk area pameran di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH UGM)," ungkapnya.

Jejaring besi-besi yang dijalin sebagai instalasi lorong masuk WA+U, menurut Ben merupakan interpretasi gamblang tentang bagaimana acara temu alumni kali ini terwujud karena kekuatan berjejaring. Dengan maksud mengapresiasi pilihan langgam arsitektur Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri karya arsitek Prof. Dr. Ir. Pramono Atmadi, bentuk lorong masuk WA+U sebagian besar meneruskan jalinan kotak-kotak kolom, atap, dan lantai dengan dimensi serupa dalam susunan yang tumbuh merapat dan saling berkait.

"Seperti simbol harapan jalinan jejaring baru berikutnya akan terus tumbuh, saling menguatkan satu sama lain lewat pertemuan dan nostalgia WA+U. Sesuai dengan konsep WA+U, sebagai sebuah festival kreatif dan kolaboratif," terang dia.

“Jejaring” karya Zulfian Amrullah diserahkan pada 21 Desember 2019 secara simbolis kepada DTAP UGM di PKKH UGM dan dihadiri Ketua Keluarga Alumni Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM (KATAPGAMA), Agus Marsudi. Program hari terakhir, pada 21 Desember 2019 dimulai dengan MiniGP Race dari pukul 08.30 WIB dan diakhiri coaching clinic oleh Dyan Dilato (Safety Director FIM di Asia) dan Dimas Ekky Pratama (pembalap Moto2 dari tim Idemitsu Honda Asia) yang akan diselingi pertunjukan Street Fashion Show.

Acara penutupan dan guyub temu kangen alumni, pada malam harinya diselenggarakan pementasan kethoprak dengan lakon “AndeAnde Lumut,” disutradarai Agus Marsudi (Ketua KATAPGAMA) dengan penampilan beberapa pemain, seperti Panut Mulyono (Rektor UGM), Dwi Hernuningsih (Dewan Pengawas RRI), Nizam (Dekan FT UGM), Samsul Kamal (Guru Besar FT UGM), Agus Priyatno (Ketua KATGAMA), serta bintang tamu Den Baguse Ngarso.

(redaksi)