Serba serbi

Kedigdayaan Bali dalam Kejurnas Silat Perisai Diri V di Solo

Olahraga

23 Desember 2019 12:03 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat menghadiri Kejuaraan Nasional Pelajar Silat Perisai Diri V di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (22/12/2019)

SOLO, solotrust.com - Kejuaraan Nasional Pelajar Silat Perisai Diri V yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo memasuki babak akhir pada Minggu (22/12/2019). Medali terbanyak diraih kontingen pelajar SMA Negeri 1 Gianyar Bali dan menenmpatkan diri sebagai juara umum.

Atas raihan itu, SMAN 1 Gianyar Bali berhak membawa pulang Piala Bergilir Sultan Hamengku Buwono X setelah mengantongi 6 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu dalam ajang diikuti 1371 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia dan Timor Leste.



Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berkesempatan hadir dalam acara penutupan. Ia mengapresiasi digelarnya ajang ini di Kota Solo. Rudy pun berpesan agar para peraih prestasi silat juga mengimbangi prestasi di duia akademik.

"Saya berterima kasih Kota Solo dijadikan tuan rumah ajang kejurnas (Kejuaraan Nasional) silat ini. Dengan demikian, Solo sebagai kota budaya makin dikenal para pelajar Indonesia. Selain itu, bagi para pelajar berprestasi di silat juga harus diimbangi prestasi di sekolah," tuturnya.

Berada di bawah SMAN 1 Gianyar Bali, yakni SMAN 1 Cikalong Wetan Bandung Barat di peringkat kedua mengoleksi 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Sementara peringkat ketiga diduduki SMAN 2 Tabanan Bali mendapatkan 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Adapun dari kelompok Praremaja SMP, SMP Negeri Gianyar Bali juga membuktikan ketangguhannya dengan meraih juara satu mengoleksi 3 emas, 2 perak, 2 perunggu, dan berhak membawa Piala Bergilir KGPAA Pakualam IX. Posisi kedua kategori pelajar SMP ditempati SMP Cendekia Mandiri Sidoarjo dengan memboyong 3 emas dan 2 perunggu, lalu tempat ketiga diuduki SMPN 18 Kota Tasikmalaya membawa medali emas.

Selain itu, dari kelompok usia dini, SD Insan Cendekia Mandiri, Sidoarjo, Jawa Timur menjadi peserta terbaik dengan mengumpulkan 13 emas, 6 perak, 8 perunggu, dan berhak memboyong Piala Bergilir Kanjeng Gusti Aria Adipati (KGPAA) Pakualam X. Berada di posisi kedua adalah SD Kertasari meraih 12 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sementara tempat ketiga SD Islam Ukuwah, Pandaan, Jawa Timur dengan raihan 8 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Sementara itu, kategori Pesilat Terbaik Putra SMA disandang I Gede Dewa Indra Widiarta dari SMAN 2 Tabanan dan Pesilat Terbaik Putri oleh Sapna Alfitri Utami dari SMAN 5 Palembang. Pesilat Terbaik SMP Putra diraih Ronaldo Tri Agustinus asal SMP Setia Darma dan putri disandang Ni Putu Arya Taru Jati asal SMPN 1 Sukawati. Adapun dari kelompok SD, pesilat putra terbaik adalah Agist Satria Akbar SDN 1 Sindurejo, Grobogan dan pesilat putri terbaiknya Desak N Sriyunita dari SDN 6 Gianyar, Bali. (adr)

(redaksi)