JAKARTA - Jasa Marga mencatat ribuan kendaraan telah meninggalkan Jakarta menuju arah timur, barat, dan selatan. Diperkirakan, pada dua hari inilah telah terjadi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru.
Jasa Marga mencatat, pada Sabtu 21 Desember 2019, jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikarang Utama naik 21,12 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal yang sebanyak 312.228 kendaraan. Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga mengatakan, jumlah tersebut sekitar 41 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah, yang diperkirakan sebanyak 913.137 kendaraan sejak H-5 hingga H-1 Natal.
Baca: Nataru: Lalin Solo Ramai Lancar, Dishub Siap Antisipasi Kemacetan
Dwimawan menjelaskan, arus mudik ke arah timur itu merupakan kontribusi dua gerbang tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah jalan tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju tol Cipularang-Padaleunyi.
Melalui keterangan tertulis, Heru memerinci distribusi lalin di GT Cikampek Utama berjumlah 113.608 kendaraan, naik 68,9 persen dari LHR normal 67.258 kendaraan. Sedangkan di GT Kalihurip Utama berjumlah 86.209 kendaraan, naik 16,83 persen dari LHR normal 73.793 kendaraan.
Di arah barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju via GT Cikupa kalan tol Merak-Tangerang adalah 97.529 kendaraan, naik 5,80 persen dari LHR normal 92.184 kendaraan.
Baca: Bandara Adi Soemarmo Mulai Buka Posko Terpadu Nataru
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta di musim libur Natal dan Tahun Baru menuju arah selatan/lokal via GT Ciawi jalan tol Jagorawi adalah 80.819 kendaraan. Jumlah ini naik 2,31 persen dari LHR normal yang biasanya sebanyak 78.994 kendaraan. #teras.id
(wd)