Solotrust.com - Messiah, serial teranyar Netflix yang akan rilis menuai kritik. Serial yang direncanakan rilis pada 1 Januari 2020 menceritakan seorang pemimpin spiritual yang muncul di Timur Tengah dan dikejar banyak kalangan, termasuk CIA.
Kreator Messiah mengatakan tayangan ini bersifat provokatif.
“Ya ini provokatif, acara ini provokatif, namun provokatif tidaklah menyinggung,“ kata Michael Petroni, sebagaimana dilansir AFP.
Trailer Messiah telah dirilis Netflix pada 3 Desember 2019. Dalam trailer digambarkan tentang reaksi yang akan dilakukan masyarakat jika ada sosok misterius yang muncul, kemudian menyebarkan pesan begitu cepat melalui media sosial dengan berbagai berita bohong.
“Ini merupakan sebuah konsep sangat berani, tahu kan? Kami mengharapkan ada banyak pendapat soal acara ini dan debat. Saya mengharapkan perdebatan,” ujar Petroni.
Serial Messiah mengambil latar lokasi Yerusalem Lama. Tempat ini dinilai sangat penting lantaran menjadi penghubung tiga agama samawi, yakni Yahudi, Kristen, dan Islam. Serial Messiah dimainkan aktor Mehdi Dehbi. (dd)
(redaksi)