SOLO, solotrust.com – Penandatangan kontrak pengerjaan proyek flyover Purwosari dijadwalkan berlangsung Rabu (08/01/2020) besok. Sebelumnya pada Senin (06/01/2020) kemarin, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama jajaran telah menggelar rapat koordinasi di Loji Gandrung.

Penandatanganan rencananya dihadiri pihak terkait, terdiri atas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Kementerian PUPR, penyedia jasa PT Wijaya Karya Persero, konsultan PT Sarana Multi Daya, pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan stakeholder terkait.

“Flyover Purwosari nanti tandatangan kontrak 8 Januari di Loji Gandrung. Adanya flyover Purwosari diharapkan kemacetan di masa yang akan datang sudah terurai” kata Rudy, Selasa (07/01/2020).

Mendukung pengerjaan proyek dengan nilai kontrak senilai Rp104,6 miliar, Pemkot setidaknya harus merelakan 377 batang pohon dari berbagai jenis tanaman di jalur hijau sisi Selatan dan Utara simpang tiga Kerten hingga depan Hotel Harris, sepanjang satu kilometer ditebang.

Hal yang menjadi resistensi adalah dari pegiat lingkungan Namun demikian, Pemkot juga harus mengganti pohon yang ditebang dengan bibit pengganti sebanyak 3770 batang. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) harus ada penggantian bibit 1:10.

Dalam usulan pelaksanaan penebangan pohon harus selesai dalam satu bulan awal. Pemotongan pohon juga terkait jaringan utilitas kabel yang lewat atas, sehingga berdampak pada pekerjaan. Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan pengukuran pohon terdampak.

“Ya gimana lagi, memang harus dilakukan penebangan, toh ini kan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. (adr)

(redaksi)