SOLO, solotrust.com- Pengasuh Pondok Pesantren Roudotun Ni'mah Semarang, KH. Muhammad Ali Shodiqin atau yang akrab di sapa Gus Ali Gondrong, menyebut jika Indonesia saat ini sedang mengalami krisis negarawan. Hal itu ia sampaikan di sela menghadiri acara Assosiasi Para Gus (Asparagus) yang digelar di Pondok Pesantren Az Zayadiyy, Laweyan, Solo, Selasa (7/1/2020).
Ia menilai Indonesia sekarang ini minim sekali politisi yang memiliki sifat negarawan. Saat ini negeri ini membutuhkan pemimpin yang bisa menjadi panutan seluruh umat dan kalangan. Namun sebaliknya, yang ada dan paling banyak adalah politisi yang lebih banyak berfikir soal kepentingan politik.
“Indonesia sudah darurat negarawan. Kita butuh pemimpin yang bisa menjadi sosok panutan fokus pada bangsa dan negara, tanpa ada pengaruh kelompok. Tokoh nasional yang ada bukan negarawan tapi politisi,” ungkap Gus Ali kepada sejumlah wartawan.
Di tahun politik ini, Gus Ali berharap agar tokoh agama, utamanya Gus tidak tergoda dan tidak menuruti syahwat politik. Demi kemaslahatan umat, para Gus ini tetap memegang teguh dengan sikap dan niat untuk membesarkan pondok pesantren.
Sementara itu kehadiran Gus Ali Gondrong ini dalam rangka bersilaturahmi dengan 300 lebih anggota APARAGUS se- Jawa dan Madura. Pertemuan ini sendiri merupakan agenda rutin yang di gelar untuk menjalin komunikasi dan silatruahmi dengan Gus yang umumnya menjadi pengasuh pondok pesantren.
Yang menarik, di acara ASPARAGUS ini, tuan rumah dalam hal ini Pondok Pesantren Az Zayadiyy di Laweyan, Solo menyediakan doorprice menarik. Berbeda dari doorprice pada umumnya, ponpoes menyediakan puluhan buah waloh.
“Tidak ada filosofi khusus, kami memang sengaja kami memilih buah waloh ini ya karena mmemanfaatkan hasil alam saja,” jelas Gus Karis, pengasuh Ponpes Az Zayadiyy di Laweyan, Solo. (nas)
(wd)