SOLO, solotrust.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapannya terkait komentar Ketua DPP PDI Perjuangan tentang "pintu belakang". Rudy mengaku tidak mengetahui sama sekali terkait "oknum" yang dimaksud.
Bahkan, Rudy mengaku bingung jika pertanyaan itu ditujukan kepada dirinya. Seperti diketahui, Megawati Soekarno Putri tidak berkenan pada kader yang meminta rekomendasi dari pintu belakang. Meskipun tidak disebutkan dengan jelas siapa kader itu, namun tidak sedikit orang menyimpulkan jika yang dimaksud adalah rekomendasi calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo.
"Soal itu kok tanyanya ke saya. Kan yang mengeluarkan statement (pernyataan-red) ibu (Megawati), ya tanya ibu saja. Kalau saya selama ini tidak pernah lewat pintu belakang. Lewatnya pintu depan, yang besar itu kalau ketemu ketum (ketua umum)," katanya, Rabu (22/01/2020).
Rudy juga mengaku tidak mengetahui siapa kader yang dimaksud Ketum DPP PDI Perjuangan. Namun, dirinya yakin memang ada yang mau menggunakan pintu belakang.
"Mungkin memang ada, tapi tidak mungkin diungkapkan kepada publik secara gamblang. Kalau ibu (Megawati) menyampaikan seperti itu pasti ada maksudnya karena ibu priyayinya (orang yang-red) bijak," imbuh Rudy.
Saat ditanya terkait perbincangan rekomendasi dengan Megawati, Rudy membantahnya.
"Tidak pernah. Saya tidak pernah menanyakan soal hal itu (rekomendasi-red). Ibu juga tidak pernah nanya soal Pak Pur (Achmad Purnomo) orangnya bagaimana, Pak Teguh (Prakosa) bagaimana. Bagi saya soal rekomendasi, tugas saya hanya mengajukan nama sesuai Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017, sudah itu saja, namanya saya serahkan ya tugas saya selesai. Saya tidak pernah nanya apa-apa soal rekomendasi, termasuk mau turun kapan, ndak pernah. Saya sepenuhnya menyerahkan keputusan siapa dan kapan turunnya ke ketum," tukas Rudy. (awa)
(redaksi)