Serba serbi

Penumpang Suspect Corona, Begini Penanganan Pihak Bandara

Olahraga

24 Januari 2020 14:05 WIB

Para pelancong yang tiba di Kolkata, India dari China diperiksa dengan kamera termografi untuk mengidentifikasi tanda-tanda infeksi coronavirus (Sumber: The New York Times)

SOLO, solotrust.com - Penyebaran wabah virus Corona dari China menjadi kewaspadaan negara-negara yang bersinggungan langsung, salah satunya di bandar udara (Bandara). Di Solo, Bandara Adi Soemarmo tak ingin kecolongan, pihak manajemen pun memanfaatkan alat detektor berupa thermal scan di jalur gate imigrasi.

Airport Operation and Safety Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Goentoro menjelaskan, jika ditemui suspect alias dugaan virus Corona di Bandara, penderita segera diisolasi dan dibawa ke rumah sakit yang bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).



“Terdekat adalah RS JIH Solo atau rumah sakit yang memiliki ruang isolasi,” kata dia kepada wartawan, Kamis (23/01/2020)

Sementara itu, epidemiolog KKP Semarang wilayah Adi Soemarmo, Aziza Amalia menjelaskan, ciri-ciri orang terpapar wabah virus Corona, yakni memiliki suhu tubuh tinggi di atas 38 derajat celcius, disertai sesak napas dan batuk karena virus tersebut menyerang organ pernapasan paru-paru.

“Penumpang terdeteksi akan dikarantina,” ucapnya.

Selanjutnya, diadakan pengujian lebih lanjut untuk memastikan suspect tersebut. Penumpang internasional juga dibekali Health Alert Card jika merasakan gejala utama virus Corona harus segera memeriksakan diri.

“Mereka (penumpang internasional) sudah menyadari dan kooperatif,” ujar Aziza Amalia.

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menyampaikan sudah ada sosialisasi langsung dari pihak KKP kepada maskapai terkait pemeriksaan penumpang internasional, khususnya direct flight alias penerbangan langsung dari Kunming, Tiongkok.

“Kewaspadaan terhadap penumpang kami tingkatkan,” pungkasnya. (adr)

(redaksi)