SOLO, solotrust.com - Pembangunan Pasar Legi ditargetkan dapat dimulai April 2020 mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah memenuhi segala keperluan lelang yang diminta Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jawa Tengah.

“Pemkot sudah menyiapkan apa yang diminta Balai, detail engineering design (DED) sudah kami serahkan, telaahnya juga sudah selesai katanya, termasuk survei harga pasar di lapangan. Menurut saya sekarang sudah masuk waiting list (daftar tunggu-red) lelang. Targetnya akhir tahun ini selesai," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, Rabu (29/01/2020)

Pihaknya melihat eksisting pembangunan dapat dilakukan di tiga titik secara bersamaan sekaligus. Pemerintah menyiapkan dana mencapai Rp150 miliar guna pembangunan pasar pascaterbakar Oktober 2018 silam.

“Misal crane, sana pasang tengah pasang sini pasang bisa, targetnya sembilan bulan. Kalau untuk kepastian anggarannya hitung-hitungannya masih menunggu proses lelang,” kata Heru Sunardi.

Disinggung terkait sejumlah pedagang masih enggan menempati kios pasar darurat hingga saat ini, dia menyampaikan, hak guna kios darurat yang didaftar bakal dicabut. Penempatan pedagang ke pasar darurat dimaksudkan untuk kelancaran proses pembangunan. Wilayah sekitar harus steril untuk distribusi material.

“Mereka dicabut dari kepemilikan pasar daruratnya. Nanti jika pasar sudah selesai dibangun, mereka tetap dapat jatah. Kami akan tertibkan, awasi agar benar-benar steril termasuk jalan juga kena untuk manuver alat. Emplek-emplek harus steril dan yang tidak terbakar itu juga steril," tandas Heru Sunardi. (adr)

(redaksi)